BOLMONG, kroniktotabuan.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Kecamatan Bolaang menjadi titik pertama program ini dijalankan.
Data diperoleh, sebanyak 1.517 siswa dari lima sekolah menjadi penerima tahap awal program MBG ini. Yakni SMAN 1 Bolaang, SMPN 1 Bolaang, MTsN Al-Khairat Langagon, SMPN 5 Bolaang, dan SMP Kristen Bolaang.
Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, Jumat (3/10/2025), meninjau langsung proses distribusi program MBG. Yusra ingin memastikan program nasional Presiden RI, Prabowo Subianto, berjalan sesuai harapan.
Bupati Yusra mengatakan, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi pelajar, tetapi juga memperkuat kualitas pendidikan hingga ke pelosok daerah.
Yusra menegaskan, Pemkab Bolmong memberi dukungan penuh terhadap program MBG. Menurutnya, selain menambah asupan gizi anak-anak sekolah, program ini juga membuka ruang pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“Apalagi para pedagang lokal kita ikut dilibatkan dalam rantai pasok sehingga manfaatnya berlapis. Kesehatan anak meningkat, dan ekonomi rakyat bergerak,” kata Yusra.
Pemkab Bolmong, lanjut Yusra, akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan MBG, termasuk memastikan kualitas menu yang disajikan sesuai standar gizi.
“Ini bagian dari komitmen daerah mendukung program nasional,” tegas Yusra.
Yusra menyebut, pelaksanaan MBG di Bolmong mendapat perhatian khusus terlebih sejumlah sekolah yang berada di wilayah yang sulit dijangkau. Seperti Kolingangaan Kecamatan Bilalang, Pomoman Kecamatan Poigar, serta sekolah di desa terpencil lainnya.
Bupati mengaku, distribusi bahan baku tidak selalu mudah, namun pemerintah daerah memastikan logistik berjalan lancar.
Melalui MBG, Pemkab Bolmong berharap kualitas pendidikan semakin meningkat. Anak-anak yang kenyang dan bergizi baik diyakini akan lebih fokus belajar, sehingga prestasi akademik pun dapat terdongkrak.
“Anak sehat adalah investasi bangsa. Program ini akan kami kawal agar ke depan seluruh sekolah di Bolmong, baik di perkotaan maupun di pelosok, bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Bupati Yusra.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Inobonto, Adelia Ares memastikan, sistem distribusi bahan baku berjalan rutin setiap hari.
“Bahan masuk pagi hingga siang, kemudian sore langsung diolah. Saat ini ada dua pemasok dari pedagang lokal Kecamatan Bolaang yang menjadi penyedia bahan baku. Semua bahan diantar langsung oleh supliyer,” ujar Adelia.***
Discussion about this post