BOLMONG- Pemerintah terus mengalakan program Keluarga Berencana (KB) untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
Tak hanya perempuan, pria juga dianjurkan ikut program tersebut dengan mendagtar menjadi akseptor vasektomi.
Vasektomi adalah kontrasepsi bedah untuk pria dengan cara memutus saluran spermanya. Lelaki yang melakukan vasektomi secara permanen tidak bisa menghamili perempuan yang berhubungan dengannya.
Namun yang jadi kendala, program KB jenis ini masih kurang peminatnya di Bolmong. Bahkan di daerah lain juga sama.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bolmong, Ketut Kolak.
Menurut Kolak, sampai saat ini baru ada 16 pria di Bolmong yang jadi akseptor vasektomi. Pemahaman soal vasektomi yang masih kurang diakuinya menjadi penyebab.
“Mereka menganggap vasektomi pengibirian, padahal bukan. Dan itu menjadi tantangan kami untuk terus melakukan sosialisasi,” katanya.
Dia menambahkan, wajib KB tak hanya perempuan tetapi semua pasangan usia subur termasuk pria.
“Yang mau jadi akseptor vasektomi, silakan hubungi kami dan gratis,” pungkasnya. (len)
