KOTAMOBAGU– Menghadapi Pilwako Kotamobagu 2018 mendatang, PDIP segera menggelar rapat koordinasi untuk penguatan internal termasuk membahas jadwal pendaftaran. Rapat koordinasi akan digelar 22 Juli mendatang bersama dengan DPD I PDIP Sulawesi Utara (Sulut).
“22 Juli itu belum pembukaan pendaftaran tetapi rapat koordinasi yang akan dilaksanakan langsung oleh DPD I PDIP Sulut. Di situ akan dbahas persiapan partai termasuk juga jadwal pendaftaran bakal calon,” kata Ketua DPC PDIP Kotamobagu Meydi Makalalag kepada kroniktotabuan.com, Selasa (18/7).
Meski jadwal pendaftaran belum ditetapkan, namun Meydi sudah memastikan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu akan dibuka nanti memberi ruang bagi figur non partai
PDIP, kata Meydi, menganut asas terbuka dan nasionalis dengan basis utamanya adalah wong cilik. “Sehingga tidak mungkin menutup pintu bagi figur selain kader,” ujar Meydi.
Meydi juga menepis berbagai isu yang beredar bahwa PDIP sudah bulat hanya akan mengusung kader sebagaimana diberitakan beberapa media massa. Bahkan, kata dia, partainya mendorong agar pada masa pendaftaran nanti, figur-figur dari luar partai mendaftar secara perorangan maupun paket.
“Nanti akan diseleksi dengan mekanisme partai, selanjutnya diserahkan ke DPP PDI Perjuangan guna diproses lebih lanjut hingga ditetapkan menjadi calon ” katanya.
“DPC hanya melaksanakan tugas sesuai mekanisme partai. Semua calon yang mendaftar akan disurvei. Semua keputusan ada di DPP. Keputusan akhir di DPP. Jadi semua punya peluang yang sama,” katanya.
Selain membuka pendaftaran bakal calon, PDIP Kotamobagu juga membuka komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi. “Komunikasi lintas partai intens kami lakukan. Karena dengan tiga kursi yang ada di DPRD saat ini, mengharuskan PDIP berkoalisi dengan partai lain,” katanya. (rab)