BOLSEL – Dua unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), terlihat tak dipasang jendela. Padahal pembangunannya sudah mencapai 100 persen.
Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Salongo, Moh Idul Abu Bakar saat dihubungi Senin (15/6/2020), tak membantah hal itu. Dia membenarkan bahwa, informasi yang diperoleh dari Bendahara Desa, proyek tersebut sudah 100 persen diselesaikan.
“Dari informasi yang kami terima memang proyeknya sudah 100 persen,” ujar Idul.
Dia juga mengaku sudah mendapatkan informasi tentang rumah dari program RTLH yang belum dipasang jendela dan sudah menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah desa Salongo.
“Sudah ada keluhan dan kami sudah memberitahukan hal ini ke Pemerintah Desa (Pemdes). Namun, sampai sekarang belum ada perkembangan,” jelasnya.
Sementara itu, Irawati Gobel, yang merupakan penghuni RTLH di Desa Salongo ini mengaku kesulitan saat malam hari. Selain merasa kedinginan, dia juga merasa khawatir jika rumah itu akan dimasuka pelaku kejahatan. Dia terpaksa menggunakan seng sebagai penutup jendela tersebut.
“Cuma bisa pakai seng sekarang, karena jendela dan pintunya tidak ada,” terangnya.
Sadrudin Ointu penghuni RTLH yang satunya lagi mengatakan, sudah hampir sebulan pihak kontraktor menjanjikan penyelesaian pintu dan jendela tapi tidak direalisasikan.
“Sampai sekarang belum terealisasi, mereka bilang masih tunggu anggaran,” bebernya.
Baik Irawati Gobel mau pun Sadrudin Ointu, sama-sama berharap agar Pemdes Salongo bisa secepatnya menyelesaikan pemasangan jendela dan pintu rumah mereka.
“Karena kalau cuacanya buruk, kami sangat kesulitan. Jadi kami berharap secepatnya dipasang,” kata Sadrudin.
Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Sangadi (Kepala Desa) Sukreni Lawajo membantah jika pembangunan sudah selesai. Dia menjelaskan, masih ada dua unit lagi yang akan dibangun sehingga pekerjaan RTLH belum selesai.
“Pembangunannya belum selesai, karena masih ada dua unit lagi yang akan dibangun. Tapi masih menunggu dandes tahap kedua,” singkat Sangadi.
Saat dihubungi, Sarif Laiya Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengatakan jika jendela dan pintu tersebut sudah disiapkan. Dia memastikan akan menyelesaikan sisa pekerjaan untuk program RTLH.
“Sudah kami berikan jendela dan pintunya ke penghuni RTLH. Secepatnya kami pasang, tapi sekarang masih menunggu anggaran dan pekerja. Pasti kita selesaikan,” tandasnya. (wdm/ahr)