BOLMONG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar khitanan massal, di Desa Passi II, Kecamatan Passi Barat, Rabu (02/12/2020).
Dinkes Bolmong bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Kecamatan Passi dalam kegiatan ini. 62 anak tercatat dikhitan.
Kepala Dinkes Bolmong Eman Paputungan melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Wiyono mengatakan, kegiatan khitanan massal dianggarkan dalam APBD tahun 2020 dengan jumlah anak yang akan di khitan sebanyak 450 anak.
“Kegiatan khitanan massal ini gratis dan sudah dilaksanakan mulai dari Desa Langagon 67 anak, hari ini di Desa Passi II 62 anak, Kamis besok Desa Mopuya Selatan, kemudian hari Jumat Puskesmas Dolodou, selanjutnya hari Sabtu di Desa Matali Baru Kecamatan Lolayan,” ungkap Wiyono.
Menurutnya, program ini untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak-anak yang belum dikhitan.
“Usai khitanan, anak-anak diberikan kain dan peci serta obat-obatan. Selanjutnya anak-anak diwajibkan untuk kontrol di Puskesmas setempat,” jelasnya.
Camat Passi Barat Marief Mokodompit mengatakan, khitanan massal gratis ini sangat membantu warga. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 saat ini di saat ekonomi masyarakat masih belum stabil. Untuk Kecamatan Passi Barat katanya, terdapat 13 desa dengan jumlah anak yang dikhitan berjumlah 62 orang anak.
“Kegiatan sunatan massal pada hari ini sangat membantu masyarakat, khususnya warga masyarakat di 13 desa Kecamatan Passi Barat. Di mana anak-anak memang dalam kondisi belajar melalui daring. Sehingga tepat rasanya walaupun dilakukan di tengah pandemi. Jadi anak-anak tetap bisa mengikuti belajar,” jelas Marief.
Marief menambahkan sunatan massal yang dilakukan kali ini merupakan salah satu implementasi dari kepedulian pemerintah daerah.
“Dengan terlaksanannya khitanan massal ini, harapannya bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat,” tutupnya. (len)