KRONIK TOTABUAN – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima kunjungan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka silaturahmi dan menggelar dialog keagamaan dengan para pemuka agama di Bolmong, Senin (28/6/2021).
Kegiatan digelar di lantai 2 Kantor Bupati, Kecamatan Lolak, tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Sulut Nasrudin Yusuf, Ketua Presidium BKSAUA Bolmong, Ketua MUI Bolmong, dan para anggota BKSAUA Bolmong dari semua golongan agama.
Ketua Presidium BKSAUA Provinsi Sulut, Ridwan Sofian dalam penyampaiannya mengatakan, maksud dari kunjungan tersebut yakni untuk bersilaturahmi dengan Pemda Bolmong serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berdialog mengenai berbagai informasi tentang proteksi dini penanganan konflik, atau gesekan sosial akibat perbedaan cara pandang masalah keagamaan.
Baca Juga: Dishub Segera Lakukan Perbaikan Traffic Light
Ia menjelaskan, tugas pokok BKSAUA Sulut yakni, mengadakan pendekatan, konsultasi dan musyawarah dengan tokoh-tokoh agama, pimpinan agama, bersinergi dengan Pemda Kabupaten/kota dan berusaha menyelesaikan masalah yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan kegidupan beragama agar tercipta kesatuan dan persatuan seluruh rakyat indonesia, sesuai dengan ajaran setiap agama yang menganjurkan hidup rukun antar sesama manusia dan menganjurkan untuk meningkatkan toleransi beragama.
“BKSAUA juga berkewajiban untuk membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan peningkatan kerukunan dan toleransi dengan BKSAUA Kabupaten kota dan desa di Provinsi Sulut. Dengan demikian peran BKSAUA adalah menyelesaikan gesekan sosial keagamaan dengan bersinergi dengan para tokoh dan pimpinan agama dan pemerintah daerah, agar kita tak didahului oleh para kelompok intoleran,” jelasnya.
Ia pun berharap dengan adanya sharing informasi tersebut, kerukunan dan toleransi antar umat beragama akan terus terjaga terutama di daerah Bolmong.
Sementara, Asisten I Pemkab Bolmong, Deker Rompas dalam sambutannya mengatakan, hubungan kemitraan antara Pemerintah dan para pimpinan agama di Bolmong semua berjalan dengan baik. Demikian juga dengan internal BKSAUA sendiri.
“Kendati anggaran di tahun 2020 lalu sampai dengan tahun 2021 ini, serba dibatasi karena disebabkan refocusing sehingga ada beberapa program tak dijalnkan, namun dalam menjadikan Bolmong yang hebat dan damai, kami selaku pemerintah juga memberikan apresiasi kepada para pemangku agama karena telah bahu-membahu mewujudkan suasana yang kondusif deteksi dini dalam rangka mengantisipasi yang bisa saja kapanpun terjadi,” kata Deker.
Ia juga berharap agar koordinasi antar para pemuka agama dan pemerintah bisa terus terbangun sehingga Bolmong bisa berada dalam situasi yang penuh kedamaian.(len)
