BOLSEL, kroniktotabuan.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin, 8 September 2025, mengelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Lapangan Futsal kompleks perkantoran Panango.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh Bupati Hi. Iskandar Kamaru, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah, sejumlah Asisten, kepala OPD, Kapolres Bolsel, Kepala Kemenag Bolsel, Perwakilan Pengadilan Agama Bolsel, Pabung Bolsel serta pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolsel.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Ustadzah Suarni Ayub, S. Pdi, yang kemudian diikuti dengan Ceramah oleh Ust Ahjrin Sarifi, yang membahas tentang kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar Kamaru mengajak seluruh masyarakat teladan sikap toleransi dan perkuat persatuan. Maulid Nabi sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar rutinitas setiap tahun, tetapi sebagai momentum untuk merenung dan meneladani perjalanan hidup Rasulullah SAW. Menurut Bupati, Peringatan Maulid Nabi tidak sebatas rutinitas tapi sebaliknya hal ini adalah waktu bagi kita untuk merenungkan kembali jejak kehidupan Rasulullah SAW yang penuh dengan cahaya petunjuk.
”Kehidupan Nabi Muhammad adalah teladan universal yang dapat kita ambil pelajaran untuk membangun pribadi, keluarga, dan masyarakat yang berakhlak mulia.” ujar Bupati Iskandar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menekankan tiga hal penting yang dapat diambil dari Nabi Muhammad SAW, yaitu kejujuran, kesabaran, dan perhatian terhadap orang lain.
Kejujuran Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai Al-Amin seharusnya menjadi motivasi bagi para pejabat dan pelayan publik di Bolsel. Pembelajaran ini mengingatkan kita semua, khususnya dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik, untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan bertindak jujur dan bertanggung jawab.
Kesabaran dan keteguhan Nabi Muhammad dalam menghadapi berbagai tantangan menjadi contoh agar kita membangun masyarakat dengan semangat kebersamaan, mendorong musyawarah, dan menghindari sikap saling menyalahkan.
Selain itu, sikap menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama dan kepedulian sosial yang yang telah ditunjukkan Rasulullah SAW terhadap kaum fakir miskin dan anak yatim perlu kita lakukan dalam kehidupan”Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa pembangunan daerah tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun kepedulian, mengurangi kesenjangan, dan menghadirkan keadilan bagi semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Iskandar Kamaru berharap semangat Maulid Nabi dapat menjadi penggerak untuk mempererat persatuan, meningkatkan ukhuwah Islamiyah, dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun Bolsel.
“Marilah kita berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, petunjuk, dan perlindungan-Nya bagi kita semua, sehingga kita mampu melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadikan Bolaang Mongondow Selatan sebagai daerah yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” pungkas Ketua DPC PDIP Bolsel.
Tak lupa Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi mewujudkan Bolsel yang Madani, Maju, Gotong Royong, Sejahtera, dan Berkelanjutan.(Sudarto Manoppo)
