KOTAMOBAGU– Aula kantor walikota belum lama ini dibongkar. Dari puing bangunan yang dibongkar, hanya kayu dan atap bekas yang masih memiliki nilai meski tak besar lagi. Karena itu Pemkot Kotamobagu akan melakukan lelang terbuka untuk kayu dan atap bekas tersebut.
Kepala Bidang Aset, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Yosnandi Damopolii mengatakan, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Provinsi Sulut telah melakukan pemeriksaan dan penilaian barang bekas aula Pemkot Kotamobagu.
“Sudah diperiksa pada tanggal 28 dan 29 Agustus lalu. Prosesnya laporan hasil akan kami rapatkan di kantor KPKNL dan rencanannya dalam waktu dekat ini sudah bisa dilelang,” ujar Yosnandi Senin (4/9) di kantornya.
“Ada banyak kayu yang dinilai masih masuk kategori layak dan memiliki nilai. Itu ukurannya tiga meter ke atas. Sementara yang kecil-kecil sudah tidak memiliki nilai lagi,” bebernya.
Yosnandi meminta masyarakat umum yang membutuhkan kayu dan atap bekas agar mengikuti lelang terbuka yang akan digelar.
“Prosesnya sama seperti lelang aset-aset lain yang sudah pernah digelar,” katanya. (rez/rab)
