KOTAMOBAGU– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kotamobagu, membagikan kondom gratis kepada masyarakat di balai Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, Selasa (20/3/2018).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan hari kesatuan gerak PKK tersebut, mendapat antusias warga untuk mengikuti sosialisasi tentang keluarga berencana (KB).
Menariknya selain perempuan banyak kaum pria yang ikut antri untuk mendapatkan alat kontrasepsi. Bahkan beberpaa di antaranya malu-malu saat akan mengambil kondom pada petugas PP dan KB.
Seperti yang dialami oleh salah satu warga Desa Bilalang I ini. Menurutnya hal tersebut umum dilakukan oleh kebanyakan warga, namun saat akan mengambil kondom pada petugas, dirinya merasa minder.
“Awalnya saya malu. Karena biasanya kami beli di apotek, tapi saat ini langsung diambil gtatis tapi dilihat banyak orang,” ujar Papa Ridho, sapaannya saat diwawancarai Kronik Totabuan.
Meski demikian ia mengaku dengan adanya program bagi-bagi kondom gratis pada masyarakat, akan mampu menekan pertumbuhan penduduk tanpa harus dilakukan vasektomi bagi laki-laki.
“Kalau di vasektomii saya takut. Jadi saya memilih pilih kondom saja karena terjangkau dan mudah didapat. Selain itu kondom ini sangat perlu dan dibutuhkan oleh laki-laki untuk program KB. Kami mendukung pastinya program ini,” pungkasnya.
Kepala Dinas PP dan KB, Aljufri Ngandu mengatakan, dengan membagi-bagikan kondom kepada masyarakat bukan berarti mendukung perilaku seks bebas, melainkan kampanye untuk program keluarga berencana.
“Siapa saja bisa mendapatkan kondom secara gratis ini. Selain untuk mendukung program pemkot dalam menekan angka pertumbuhan penduduk, juga ini adalah langkah untuk kampanye sehat tentang bahaya penyakit akibat seks bebas,” ujarnya.
Lanjutnya pada kegiatan tersebut, puluhan warga baik perempuan maupun laki-laki diberikan alat kontrasepsi sesuai kebutuhannya.
“Ada sekitar 40 orang yang datang. Selain kondom banyak perempuan yang juga mendapatkan pil KB, implan serta kebutuhan KB lainnya,” pungkasnya. (rza)