KRONIK TOTABUAN – Tunjangan profesi guru triwulan I tahun 2023 belum direalisasikan.
Hal ini dikarenakan, Pemerintah Daerah (Pemda), dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolmong, masih menunggu dana tersebut masuk dan SK Dirjen Kemendikbud.
Seperti yang diungkapkan Kepala Disdik Bolmong, Renti Mokoginta saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/4/2023), kemarin.
“Dananya belum di transfer ke daerah, selain itu kita juga masih menunggu SK Dirjen. Semua daerah belum menyalurkan karena hal itu,” ungkap Renti.
Renti berharap dana tersebut bisa disalurkan sebelum perayaan lebaran Idul Fitri.
“Mudah-mudahan dana itu masuk sebelum lebaran, dan jika SK sudah keluar, maka dapat dipastikan bisa dicairkan ke rekening masing-masing guru,”.
“SK itulah yang nantinya menjadi acuan pencairannya dana sertifikasi guru,” Jelas Renti.
Kendari begitu, Renti optimis dana sertifikasi guru tersebut bakal cair kendati tidak secepat yang diharapkan.
Sementara terkait tunggakan tunjangan profesi guru di bulan Desember 2022 lalu, Renti mengungkapkan sudah 100 persen dicairkan.
“Memang ada sedikit keterlambatan, kondisi ini kerap terjadi karena, sistem keuangan yang dibatasi pada akhir tahun lalu, dan karena belum cukup waktu, akhirnya di carry over dan tetap dibayarkan, artinya tetap tidak hilang haknya guru ini,” kara Renti menjelaskan. (Falen)
