KRONIK TOTABUAN – Panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kotamobagu tahun 2021 meminta agar peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terkonfirmasi atau reaktif tes covid-19 untuk segera melapor.
Hal ini agar pansel dapal melakukan penjadwalan ulang bagi peserta yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Kotamobagu Upayakan Penambahan Kuota Pupuk Bagi Petani
“Bagi peserta yang reaktif hasil swab test PCR atau Rapid Test Antigen, agar segera melapor lewat kontak whatsapp panitia yang sudah dibagikan, nanti kami buatkan berita acara untuk penjadwalan ulang,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Pemberhentian, BKPP Kotamobagu, Yosnandi Damopolii, Selasa (5/10/2021).
Dirinya juga mengatakan bahwa peserta tes yang reaktif Covid-19 haknya sebagai peserta ujian tidak dicabut jadi tidak perlu khawatir.
“Sesuai dengan juknis Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk bisa ikut ujian, peserta wajib memperlihatkan hasil negatif swab test PCR dengan kurun waktu maksimal 2×24 jam. Pilihan lain bisa hasil non-reaktif Rapid Test Antigen dengan kurun waktu maksimal 1×24 jam,” jelasnya.
Peserta juga wajib print out kartu deklarasi yang diisi masing-masing peserta yang terdapat pada portal sscasn.bkn.go.id, kartu peserta ujian yang dicetak, serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli.
“Kelengkapan wajib diperhatikan agar tidak menjadi penghalang saat pelaksanaan ujian SKD nanti,” tandasnya.(bto)
