KOTAMOBAGU– Perkembangan teknologi sangat berpengaruh pada pola hidup masyarakat terutama siswa pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Dewasa ini, berbagai terobosan dan cara dilakukan untuk menangkal masuknya paham radikalisme hingga kriminalitas lewat sosial media.
Hal itu menjadi perhatian serius pemerintah pada upacara perigatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rabu (2/5/2018) di lapangan Boki Hotinimbang, Kotamobagu.
Pjs Walikota Muhammad Rudi Mokoginta mengatakan, anak zaman sekarang rentan terpengaruh dengan perkembangan teknologi. Maka perlu membentuk karakter mulai dari keluarga.
“Karakter anak harus dibentuk dari lingkungan keluarga dengan pendidikan agama dan budaya. Sebab, anak kita adalah generasi yang disiapkan untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik di arus globalosasi saat ini ” ujarnya
Selain dengan pendekatan itu, setiap anak perlu mendapatkan pengawasan dalam pergaulannya setiap hari. Peran keluarga, sangat penting dalam membangun karakter yang baik di tengah kehidupan sosial masyarakat.
“Keluarga sangat berperan dalam mengontrol aktifitas anaknya. Jangan sampai kita lengah dan kemudian anak kita tidak bisa dikontrol, apalagi sekarang game online sudah menjamur yang dampaknya sangat buruk bagi tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Rukmi Simbala mengatakan, peringatan Hardiknas tiap 2 Mei berdasarkan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Semboyan Tut Wuri Handayani adalah hal penting bagi siswa.
“Semboyan Ini yang mendorong anak- anak untuk terus berjuang dan mendorong semangat anak-anak mencapai masa depan,” ujar Rukmi Simbala. (rza)