KRONIK TOTABUAN, Kotamobagu Timur – Dalam rangka memperingati puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, Puskesmas Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, menggelar serangkaian kegiatan sosial dan kesehatan yang bertujuan mendekatkan pelayanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Kegiatan masif yang melibatkan seluruh tim Puskesmas Kotobangon ini secara resmi dibuka oleh Kepala Puskesmas, drg. Harfika Boki.

Dalam sambutannya, drg. Harfika Boki menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial dan komitmen Puskesmas terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. “Kegiatan ini adalah bentuk dedikasi kami dalam rangka memperingati HKN ke-61 tahun 2025 ini, memastikan bahwa semangat hidup sehat sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” ujar Harfika.

Fokus pada Pencegahan dan Gizi
Aksi utama dipusatkan di Simpang Empat Kantor Perpustakaan Kotamobagu dengan menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dalam kegiatan ini, tim Puskesmas membagikan buah potong secara gratis disertai leaflet dan promosi kesehatan tentang pola hidup sehat kepada pengguna jalan dan masyarakat umum.

Selain itu, Puskesmas Kotobangon juga menyasar kelompok rentan dengan memberikan bantuan spesifik, meliputi:
Pembagian susu, sembako, dan kebutuhan pemenuhan gizi khusus bagi pasien anak penderita stunting di wilayah Kotobangon.
Pemberian jalinan kasih berupa bantuan kebutuhan pokok kepada pasien penderita Tuberkulosis (TBC) sebagai dukungan dalam masa pengobatan.
Perawatan dan Dukungan Kemanusiaan
Tidak hanya kegiatan preventif, tim Puskesmas Kotobangon juga menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan turun langsung memberikan bantuan dan pelayanan di lokasi bencana. Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan dan perawatan luka serta berbagi kasih dengan keluarga korban kebakaran di Kelurahan Tumubui, Kecamatan Kotamobagu Timur, yang merupakan bagian dari wilayah kerja Puskesmas Kotobangon.

Kegiatan HKN ke-61 ini menegaskan komitmen Puskesmas Kotobangon dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif, serta dukungan kemanusiaan bagi masyarakat.(Rto)





Discussion about this post