BOLMONG– Penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di Bolmong akan menggunakan e-warung. Dengan demikian, penerima bantuan tidak lagi menerima langsung dari pemerintah tetapi ke warung atau kios yang ditunjuk pemerintah, dengan membawa serta kartu e-warung yang sudah berisikan saldo.
Jumlah penerima BPNT di Bolmong sebanyak 17. 027 kepala keluarga. Untuk program ini Dinsos bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Setiap penerima bantuan mendapat top up dana sebesar Rp 110.000 setiap bulan untuk setiap kepala keluarga. Saldo itu untuk dibelanjakan di e-warung terdekat sesuai lokasi domisili. Dengan mekanisme tersebut, bantuan dari pemerintah tidak lagi disalurkan ke masyarakat dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa bantuan bahan pokok,” kata Kepala Dinsos Bolmong, Abdul Haris Bambela, Jumat (2/3/2018).
Bahan pokok yang bisa didapatkan dengan kartu e-warung di antaranya
beras, gula, terigu, telur, minyak goreng serta kebutuhan dasar lainnya.
“Nantinya kebutuhan dasar itu akan kita tandatangani lewat kerjasama yang akan disuplai oleh Bulog Bolmong selaku pihak penyedia logistik serta Bank Rakyat Indonesia sebagai penyedia layanan e-warung,” katanya. (trb/zha)