
BOLTIM— Serapan anggaran yang tertata dalam APBD 2017 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), baru Rp132 miliar atau 25%. Angka itu kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Boltim Oskar Manoppo, baru terkuras untuk pembayaran gaji dan Tunjangan Kinjera Daerah (TKD) ASN, serta membayar hutang Pemkab ke pihak ketiga sebesar Rp37 miliar.
“Berdasarkan hasil evaluasi triwulan pertama, dari Rp504 miliar total APBD, baru Rp132 miliar rupiah terserap,” kata Oskar, Senin (17/7).
Biasanya realisasi APBD menonjol saat memasuki triwulan ketiga. Itu karena proyek fisik sudah mulai berjalan. Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), Oskar menyebut dalam proses pemasukkan berkas ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Kotamobagu.
“Jumlah DAK Rp57 miliar semua untuk proyek fisik,” ungkapnya.
Sedangkan Dana Insentif Daerah (DID), semua dialokasikan di Dinas Pendidikan (Disdik) Boltim untuk pembangunan infrastruktur pendidikan di Boltim. “Total DID tahun ini Rp7,5 miliar,” katanya. (pgs)