KRONIK TOTABUAN – Ratusan korban arisan atau investasi bodong menggeruduk rumah owner di Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Minggu (22/5/2022) tadi malam.
Mereka datang menuntut owner arisan atau investasi bodong ini, K alias Kof, untuk mengembalikan uang yang mereka setorkan.
Bervariasi jumlah uang yang disetor masing-masing korban.
Beruntung polisi bertindak cepat mengamankan oknum yang diduga owner arisan atau investasi bodong tersebut.
Sejumlah admin yang dijadikan kaki tangan mencari nasabah atau korban ikut dibawa ke Mapolres Kotamobagu.
Baca Juga: 20 Orang Diduga Owner dan Admin Investasi Bodong di Kotamobagu Diperiksa Polisi
Kasie Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa Dwiadyana saat dikonfirmasi mengatakan, pemeriksaan kepada owner dan admin investasi bodong tersebut sedang berlangsung.
“Sekitar 20 orang sedang diperiksa sampai pagi ini,” kata Iptu I Dewa Dwiadyana, Senin (23/5/2022).
Menurutnya, pemeriksaan untuk mendalami seperti apa kegiatan investasi bodong berkedok jual beli arisan tersebut.
“Nanti kalau sudah ada hasil pemeriksaan dari Reskrim kita rilis informasinya,” kata Dewa.
Investasi bodong yang berlangsung sudah cukup lama ini sama seperti yang pernah heboh di Kotamobagu dan Bolmong 2018 lalu.
Jika yang lalu modusnya donor uang, kali ini modusnya jual beli arisan.
Baca Juga: Investasi Bodong Kembali Hebohkan Kotamobagu, Ratusan Orang Jadi Korban
Untuk menggaet korban, owner arisan menjanjikan keuntungan hingga 100 persen kepada calon korban.
Akibatnya banyak yang terbuai dan menyetorkan uang mereka.
Awalnya beberapa orang pernah merasakan menerima keuntungan. Berjalan waktu banyak yang percaya dan menyetorkan uang mereka.
Hinga akhirnya tiba pada waktu di mana owner jual beli arisan atau investasi bodong ini tak mampu lagi membayarkan uang para korban.(tim)