KOTAMOBAGU– Komitmen Wali Kota Tatong Bara dalam meningkatkan peran aktif masyarakat mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan, berhasil menghantar nama Tatong Bara sebagai nominator penerima Adhikarya Pangan Nusantara Award 2016. Tatong masuk nominasi bersama enam bupati dan wali kota se- Indonesia.
“Ibu walikota masuk nominasi penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2016. 26 Oktober lalu tim dari Dewan Ketahanan Pangan Nasional datang ke Kotamobagu untuk memverifikasi termasuk meninjau program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam meningkatkan ketahanan pangan,” kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan Perikanan dan Kehutanan (DP4K) Hardi Mokodompit di kantornya, Kamis (27/10).
Program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemkot dalam meningkatkan ketahanan pangan adalah, menyediakan sarana dan prasarana pertanian, penyediaan bibit serta memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok-kelompok tani.
“Selain itu pemkot juga intens melakukan bimbingan teknis dan penyuluhan kepada para petani, dengan harapan dapat mendorong para petani agar terus berkembang dan bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kota Kotamobagu,” ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Tatong Bara mengatakan, pemkot tetap menjadi peningkatan ketahanan pangan sebagai salah satu program utama. Pemkot juga saat ini sedang menyiapkan gudang cadangan pangan dan stok cadangan pangan. “Tahun depan sudah ada Dinas Pangan Daerah di Kotamobagu. Dengan begitu, semua program dan kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan lebih fokus lagi, terarah dan tepat sasaran,” kata Tatong. (rez)