Walikota dan Wakil Kotamobagu, Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan, mengikuti upcara peringatam Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10/2018), pukul 08.00 Wita, di halaman lapangan Kotamobagu.
Temasi Hari Kesaktian Pancasila tahun ini yaitu Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa. Walikota Tatong Bara menjadi inspektur upacara.
Anggota DPRD, jajaran FKPD, Sekretaris Daerah, para kepala SKPD, camat, lurah dan sangadi, perangkat desa dan kelurahan, serta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Kotamobagu menjadi peserta upacara.

“Pancasila sebagai ideologi negara sudah final dan tidak boleh kita izinkan kelompok apapun yang hendak merongrong ideology ini,” kata Tatong dalam amanatnya.
Setelah melaksanakan upacara, Walikota Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan menyalurkan bantuan alat produksi pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani.
Alsintan yang diserahkan oleh walikota dan wakil wakota tesebut di antaranya traktor roda empat, hand traktor, pompa air, mesin potong rumput, hansparayer dan pompa air.
“Pemerintah berharap dengan adanya bantuan Alsintan ini, produksi pertanian di Kotamobagu lebih meningkat lagi,” ujar Walikota Tatong Bara didampingi Wakil Walikota Nayodo Koerniawan.

Setelah menyerahkan bantuan itu, Tatong dan Nayodo juga mengambil waktu untuk melakukan test drive traktor roda empat.
Kegiatan hari ini tak berhenti. Sekira pukul 14.00 Wita, walikota dan wakil walikota hadir di DPRD Kotamobagu menyampaikan visi dan misi periode 2018– 2023 di hadapan anggota DPRD melalui sidang paripurna.

Walikota menyampaikan bahwa visi dan misi yang ingin dicapai pada periode 2018 – 2023 tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kotamobagu Tahun 2005 – 2025.
“Hal ini dibutuhkan untuk tetap menjaga keselarasan, dan sinkronisasi, antara setiap tahapan pembangunan. Termasuk keterkaitan sasaran dan arah kebijakan dalam setiap tahapan pembangunan lima tahunan yang telah ditetapkan,” ujar Tatong didampingi Nayodo.
Tatong melanjutkan, selain tetap mempertimbangkan dokumen RPJPD sampai RPJMD tahun sebelumnya, juga didukung dokumen– dokumen terkait lainnya, seperti SDGS, RPPLH, KLHS, serta RTRW dan Kajian– kajian akademik lainnya berlandasakan pada nilai– nilai budaya lokal.

“Dengan mempertimbangkan sasaran, arah kebijakan dan kondisi ril yang berkembang di tengah– tengah masyarakat, termasuk keinginan, serta tekad bersama untuk mempertahankan keberlanjutan pembangunan, maka visi Kotamobagu periode 2018 – 2023 adalah, Kota Kotamobagu Sebagai Kota Jasa dan Perdagangan Berbasis Kebudayaan Lokal Menuju Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing,” katanya.
Dalam visi dan misi ini terdapat delapan program prioritas pembangunan.

“Yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, peningkatan pelayanan dasar, pemantapan ketahanan pangan, peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah dengan good governance, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan modal sosial.

Rapat Paripurna Penyampaian visi dan misi ini dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kotamobagu, Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, FKPD, Sekda Kotamobagu Adnan, pimpinan SKPD, Camat, Lurah dan Sangadi, serta ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kotamobagu. (adv)




