
KOTAMOBAGU – Beredarnya video ciuman bibir yang dilakukan sepasang siswa SMA Negeri 1 Kotamobagu, mendapat respon Diknas Provinsi Sulut. Rabu (23/8), Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kotamobagu Nursiati Pobela dipanggil menghadap Kepala Seksi Pendidikan Menengah (Dikmen) Cabang Diknas Provinsi Sulut, Donny Mokodongan.
“Tadi pagi kami sudah panggil kepala sekolah dan pengawas untuk tindaklanjut kasus tersebut. Laporan mereka, empat orang siswa itu sudah dilakukan skorsing selama satu minggu, serta ada surat pernyataan yang ditandatangani pihak sekolah dan orang tua siswa,” ujar Donny saat dihubungi Kronik Totabuan via telepon.
Sementara itu, Kepsek SMA Negeri 1 Kotamobagu Nursiati Pobela membenarkan bahwa empat siswanya, yakni sepasang yang ciuman bibir dan sepasang lagi mesra-mesraan dalam video, dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk bimbingan di rumah selama seminggu.
“Setelah diselidiki, ternyata satu orang siswa berlatar belakang broken home. Itu salah satu penyebab melakukan hal seperti itu. Tapi, kita sudah skorsing selama satu minggu,” kata Pobela.
Menurutnya, demi masa depan ke empat siswa itu, pihak sekolah tidak langsung mengeluarkan tapi akan dilakukan bimbingan internal.
“Kita masih beri kesempatan bimbingan di rumah. Selasa minggu depan, para orang tua dan siswa tersebut akan kembali lagi ke sekolah. Nah, kami akan tanya langsung masih ingin sekolah atau tidak. Jika masih, kita akan buat surat penyataan lagi dengan orang tua agar tidak melakukan hal serupa,” katanya. (rez/rab)