
BOLMONG– Setelah melakukan penelusuran kepada pejabat dan staf yang ada di kantornya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Hamri Binol, akhirnya mengantongi identitas pelaku pemalsuan tanda tangan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Identitas pelaku terungkap satu jam setelah Bupati Yasti memerintahkan BKPP untuk menelusurinya.
“Satu jam setelah bupati perintahkan untuk mencari oknum yang memalsukan tanda tangan beliau, saya langsung gelar rapat tertutup. Akhirnya identitas sudah kami kantongi,” kata Hamri yang saat ini masih berada di Lolak, dihubungi via telepon, Kamis (14/12/2017) malam ini.
Baca Juga: Tanda Tangan Dipalsukan, Yasti Marah
Baca Juga: Soal Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, Ini Kata Kepala BKPP Bolmong
Ketika ditanyakan inisial pelaku, Hamri belum mau terbuka.
“Ini sifatnya masih rahasia internal. Yang pasti saya sekarang tinggal melaporkan kepada bupati oknum pelaku ini,” ucap Hamri.
Sementara itu, sumber resmi Kronik Totabuan membeber siapa pelaku yang diduga kuat nekad memalsukan tanda tangan bupati di dokumen kenaikan pangkat salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pelaku ada dua orang berjenis kelamin perempuan. Tapi selain dua orang itu, masih ada lagi yang lain diduga ikut terlibat dan memiliki peran besar dari pemalsuan tanda tangan tersebut,” beber sumber meminta namanya dirahasiakan. (ahr)