BOLSEL, Kroniktotabuan.com – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru S.Pt. M.Si bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menyambut kunjungan
kerja Menteri ATR/BPN RI Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc. M.AP Minggu 5 Mei 2024.
Kedatangan Menteri ATR di bumi Selatan Bolmong ini dalam rangka peninjauan persiapan lahan untuk relokasi pengungsi terdampak bencana Gunung Ruang Kabupaten Sitaro.
Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemda Bolsel telah menyiapkan lahan seluas 10 ha yang berlokasi di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur untuk nantinya akan dijadikan sebagai tempat relokasi pengungsian Bencana Gunung Ruang.
Dihadapan Menteri Bupati Bolsel menyampaikan bahwa status lahan ini clean and clear, untuk dijadikan sebagai tempat relokasi. Selain kondisi geografis, suku dan agama juga sama. Untuk itu kami rasa tidak ada kendala yang berarti dan semua nantinya akan terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana pemerintah untuk dijadikan sebagai tempat relokasi pengungsian masyarakat Sitaro yang terdampak bencana Gunung Ruang.
Lokasi ini berada diantara pegunungan dan pesisir pantai, sehingganya saudara-saudara kita yang akan pindah ke Bolsel akan merasa tinggal di rumah sendiri karena masyarakat disana sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan, apalagi warga di Desa Modisi ini juga dari suku Sanger.
“Intinya Pemda Bolsel menyambut gembira untuk kedatangan masyarakat Sitaro untuk misi kemanusiaan. Kami semua bersepakat, program relokasi ini sebagai misi kemanusiaan,” ungkap Bupati Iskandar Kamaru.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono juga mengatakan, meskipun menempuh perjalanan darat dari Provinsi Gorontalo menuju Kabupaten Bolsel cukup jauh, ia sangat menikmati indahnya pemandangan alam sepanjang perjalanan.
“Senang, meski hari ini saya hanya datang bertiga tapi bisa disambut banyak orang,” ujar Menteri Agus dengan senyuman.
Lanjutnya, kedatanganya ini juga menjadi manifestasi nyata, kehadiran pemerintah bagi masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.
Bahkan, Presiden Jokowi turut terlibat dalam rapat terbatas secara online bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey untuk membahas relokasi dan turun langsung di wilayah Modisi Kecamatan Pintim.
Agus Harimurti Yudhoyono berharap agar lahan di Bolsel, khususnya di Desa Modisi, tidak mengalami kendala sengketa.
Ia juga meminta Bupati Bolsel untuk mengawal proses relokasi agar tidak ada warga yang dirugikan, terutama bagi 301 KK dengan lahan seluas 10 hektar.
Mengapa Desa Modisi dipilih sebagai lokasi relokasi? Menurut Agus Harimurti, ekosistem dan karakteristik masyarakat Sitaro mirip dengan Bolsel, khususnya di Desa Modisi.
Ia berkomitmen untuk berdiskusi dengan Bupati guna menemukan lahan perkebunan sebagai alternatif tempat mata pencaharian bagi warga yang terdampak.
“ Saya berharap mudah-mudahan bisa koordinasi dengan Pemda dan semua elemen agar semua bisa di percepat. Lahan hibah tanah sebesar 10 Hektar ini akan segera kami lakukan proses ganti untung kepada pemilik lahan tentu itu semua sesuai mekanisme yang ada,” cetus mantan jebolan Akmil perai Adhi Makayasa tahun 2000 ini sambil tersenyum.
Turut hadir mendampingi Menteri ATR/BPN, Kakanwil ATR/BPN Sulut Alexander Wowiling, Stafsus Menteri Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Kakantah Bolsel bersama Rombongan, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten dan Pimpinan SKPD. (Sudarto)