KOTAMOBAGU– Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu memanfaatkan potensi sawah untuk budidaya ikan mina. Potensi tersebut akan dikembangkan melalui kelompok-kelompok budidaya ikan yang ada di Kotamobagu.
Menurut Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya, Anto Mamonto, sistem mina padi tersebut merupakan cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi.
“Jenis ikan yang paling baik untuk sistem ini adalah ikan nila. Sebab, bisa tumbuh dengan baik meskipun di air yang dangkal. Budidaya mina padi ini, belum banyak diketahui orang. Padahal, itu cukup menjanjikan keuntungan yang besar,” kata Anto, Kamis (19/7/2018).
Pertumbuhan tanaman padi, Lanjut Anto tidak akan terganggu dengan adanya pemeliharaan ikan di sawah.
“Sistem pengairannya disesuaikan. Sehingga, proses produksinya tidak akan terganggu. Budidaya mina padi ini bisa menguntungkan, khususnya bagi para petani. Bisa untung ganda. Hasil dari tanaman padi dan ikan,” ujarnya.
Untuk mengembangkan itu,Dinas Pertanian dan Peternakan akan memberi bantuan kepada empat kelompok budidaya ikan. Setiap kelompok akan mendapatkan Rp6,5 juta untuk pengadaan 3.000 bibit, dengan luas 1.000 meter persegi.
“Rencananya, bantuan ini akan kita salurkan bulan Agustus mendatang. Untuk anggarannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” katanya. (ger)