KRONIK TOTABUAN – Banyak aspirasi disampaikan warga yang memadati kampanye dialogis pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Meiddy Makalalag- Syarifuddin Juaidi Mokodongan, Rabu (9/10/2024), di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Salah satunya soal fasilitas pasar yang sudah mulai tidak layak sehingga menimbulkan kesan semrawut. Akibatnya, pedagang maupun warga menjadi tidak nyaman.
Pasar mulai terlihat kumuh. Drainase yang tidak mendukung membuat limbah menumpuk dan mengeluarkan bau busuk, akses jalan juga tidak memadai.
Curhatan pedagang dan warga langsung direspon Meiddy- Syarif di atas panggung kampanye tadi malam. Pasangan MESRA mengaku sudah merekam keluhan masyarakat dan menyusun program prioritas yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu.
“Kami sudah merekam apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat di Desa Poyowa Kecil. Apa sebenarnya menjadi kebutuhan prioritas. Pertama peningkatan sarana prasarana pasar. Saya punya tanggungjawab lebih pada sektor pasar. Saya ini orang pasar. Saya sudah mengjungi pasar Poyowa Kecil yang memang jauh dari kelayakan,” kata Syarif
Solusinya kata Syarif, MESRA akan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pasar Poyowa Kecil.
Baca Juga: Mantan Walikota Kotamobagu Tatong Bara Dukung Pasangan MESRA di Pilwako
Menurutnya, MESRA tidak hanya berfokus pada retribusi saja. Sebab, jika infrastruktur dan fasilitas tidak memadai, maka retribusi akan sama seperti pungli.
“Sebagai pemerintah nanti, maka akan fokus pada fasilitasnya bukan hanya pada retribusi saja sebab jika fokus pada retribusi itu namanya pungli. Jalan pasar juga berlubang dan rusak. Sebab tidak ada sarana air pendorong limbah yang ada di selokan. Itu menjadi priopritas kami kedepan Insha Allah,” janjinya.
Senada, calon Walikota Meiddy Makalalag pun berjanji akan memprioritaskan pembangunan fasilitas dan sarana prasarana pasar.
“Jika pasar ini fasilitasnya bagus, jalannya mulus, drainasenya baik, maka akan menjadi pusat perputaran ekonomi unggulan di Desa Poyowa Kecil,” kata Mekal, sapaan Meiddy Makalalag.
Ia juga berjanji, akan membangun terminal bongkar muat di dekat pasar tersebut.
“Salah satu cara yang kami sudah proyeksikan adalah pembangunan terminal bongkar muat di Poyowa Kecil, sehingga pasar akan semakin ramai,” katanya.***