Menu

Mode Gelap

Berita Bolmong

Warga Tanoyan Minta BPN Tak Terbitkan Sertifikat Lahan Potolo


23 Jun 2018 05:27 WITA


 Nasir Ganggai. Perbesar

Nasir Ganggai.

BOLMONG– Masyarakat Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, yang mengusai lahan perkebunan Potolo, meminta agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bolmong tidak menerbitkan sertifikat.

Karena saat ini ada indikasi lahan tersebut telah dikuasi oknum pengusaha dan akan melakukan permohonan penerbitan sertifikat ke BPN.

Ketua Pemuda Desa Tanoyan Selatan, Abdul Muhammad Nasir Ganggai mengatakan, lahan di Potolo masih dalam status sengketa.

“Sehingga pihak BPN kami minta tidak menerbitkan sertifikat lahan Potolo ketika ada permohonan dari pihak tertentu,” kata Nasir, Jumat (22/6/018).

Dia menjelaskan, sebagian besar lahan Potolo adalah tumpasan warga.

“Warga Tanoyan Selatan banyak bermukim dan berkebun di sana untuk menopang keberlangsungan hidup mereka. Tapi informasi yang kami peroleh, ada oknum pengusaha yang akan mengusai lahan tersebut dan saat ini merencanakan permohonan penerbitan sertifikat. BPN kami ingatkan agar tidak salah langkah dalam menerbitkan sertifikat,” kata Nasir mengingatkan.

Dia menambahkan, permasalahan penguasaan lahan Potolo masih akan dibahas di tingkat masyarakat dan pemerintah desa setempat, bersama warga yang mengelola lahan tumpasan tersebut.

Advertisements
Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara

Sementara itu, Tommy Massie Kepala Kantor Pertanahan Bolmong saat dikonfirmasi mengatakan, jika ada penolakan atas permohonan penerbitan sertifikat, masyarakat bisa mengirimkan surat keberatan atau pencegahan.

“Sampaikan saja pada masyarakat silakan kirimkan surat keberatan atau pencegahan permohonan kepada kami di Badan Pertanahan Bolmong,” kata Tommy.

Dia menambahkan, permohonan penerbitam sertifikat lahan Potolo Desa Tanoyan Selatan, belum masuk ke BPN.

“Kami masih akan lihat lagi kalau ada permohonanya akan masuk. Apakah lahan itu bermasalah atau masuk pada kawasan apa. Secara yuridis formal kami akan kaji semua. Kalau bermasalah maka harus diselesaikan dulu permasalahanya,” pungkas Tommy. (ahr)

 

Komentari
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemkot Kotamobagu Sidak Sejumlah Pangkalan LPG

8 Oktober 2024 - 21:12 WITA

Inilah Program Meiddy- Syarif untuk Kemajuan Olahraga Kotamobagu

8 Oktober 2024 - 14:38 WITA

Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi Sampaikan Commander Wish ke Jajarannya

8 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Konsep Kampanye Dialogis MESRA Tuai Pujian, Ribuan Orang Padati Lapangan Sipatuo Jr

8 Oktober 2024 - 12:09 WITA

Proses Pendaftaran Calon PPPK Kotamobagu Tahun 2024 Dibuka Hingga 20 Oktober

7 Oktober 2024 - 19:47 WITA

Malam Ini Zumba Party, Final MESRA Cup dan Kampanye Dialogis Meiddy- Syarif di Lapangan Sipatuo Jr

7 Oktober 2024 - 16:19 WITA

Trending di Berita Daerah