BOLSEL – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disaprbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tahun 2021 akan membangun Museum Kerajaan Bolango. Hal ini merupakan keseriusan Pemda Bolsel dalam melestarikan sejarah, adat dan budaya.
Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah, Kamis (8/10/2020) mengatakan, tahap awal telah dimulai dengan pengukuran tanah untuk penerbitan peta bidang oleh tim Pertanahan Bolsel sebagai salah satu prasyarat oleh tim apraisal melakukan penghitungan nilai harga tanah atau lokasi pembangunan museum.
“Nanti jika semua sudah dilakukan penghitungan, maka kami dari Disparbud akan mengusulkan anggaran pembangunannya di pembahasan APBD tahun 2021,” kata Wahyudin.
Dia menuturkan, Bolsel merupakan wilayah Eks Swapraja di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Sehingga untuk tetap mempertahankan dan melestarikan adat dan budaya dipandang perlu membangun Museum kerajaan, yakni Bolango.
“Kami juga sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat serta para pemangku adat terkait rencan ini. Alhamdulillah semua direspon dengan baik,” ujarnya.
Pembangunan museum kerajaan Bolango dapat menjadi wadah edukasi oleh generasi muda untuk mempelajari adat dan budaya lokal.
“Nantinya kami akan menyediakan berbagai fasilitas di dalam museum. Termasuk beberapa peninggalan sejarah. Sehingga generasi kedepan akan paham seperti apa budaya masyarakat suku di BMR salah satunya suku Bolango,” tutupnya. (ahr)