KOTAMOBAGU, kroniktotabuan.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kotamobagu melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) terus menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pengendalian dan Pelarangan Peredaran Minuman Beralkohol (Minol).
Tiga tersangkas dugaan pelanggaran perda tersebut diperiksa PPNS. Mereka masing-masing berinisial JG (Pemilik Toko Tita), JG (pemilik kios kelontongan di wilayah Kotamobagu Barat), dan TJ (pemilik usaha toko Bukit Karya).
Pemeriksaan dilakukan di ruang penyidik PPNS Satpol PP Kotamobagu dan berlangsung intens sejak pagi hingga sore hari. Ketiganya dimintai keterangan terkait praktik penjualan serta distribusi minuman beralkohol tanpa izin edar yang sah.
Dari hasil penyelidikan sebelumnya, petugas berhasil menyita belasan ribu botol minuman beralkohol berbagai merek dari sejumlah lokasi usaha milik para tersangka. Seluruh barang bukti kini diamankan di gudang penyimpanan Satpol PP Kotamobagu.
“Dari hasil pemeriksaan, para tersangka mengakui telah memperjualbelikan minuman beralkohol tanpa izin resmi. Temuan ini memperkuat bukti adanya pelanggaran terhadap ketentuan Perda Nomor 2 Tahun 2010,” ujar Kasat Pol PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta.
Sesuai ketentuan dalam perda, pelaku pelanggaran dapat dijerat pidana kurungan paling lama enam bulan dan/atau denda maksimal Rp30 juta. Saat ini, Satpol PP telah menyelesaikan seluruh tahapan pemeriksaan dan tengah merampungkan berita acara serta kelengkapan berkas perkara untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kotamobagu.
“Seluruh berkas dan barang bukti sudah disiapkan. Dalam waktu dekat akan kami serahkan ke pihak pengadilan untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas Sahaya.
Kasat Pol PP menegaskan, langkah penegakan perda ini bukan hanya semata untuk memberi efek jera, tetapi juga demi menjaga ketertiban umum, keamanan, serta ketenangan masyarakat.
“Kami berharap ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku usaha agar tidak lagi memperdagangkan minuman beralkohol tanpa izin. Penegakan aturan akan terus kami lakukan secara konsisten,” tandasnya.
Dengan penindakan tegas ini, Satpol PP Kotamobagu menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga moralitas, keamanan, dan ketentraman masyarakat di Kota Kotamobagu. (ewin)





Discussion about this post