KOTAMOBAGU- 12 Juni lalu sejumlah korban investasi bodong melaporkan owner atau penanggung jawab investasi, MM alias Meysi, warga Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, ke Polres Kotamobagu.
Waktu terus bergulir, para korban menuntut pelaku segera diproses hukum seperti halnya Clara Winokan yang kini sudah jadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu karena kasus serupa.
“Kami ingin kasus ini segera ditindaklanjuti dan pelaku diproses hukum sesuai dengan perbuatannya,” ungkap Serly, salah satu korban investasi bodong tersebut di akun media sosialnya, Rabu (19/6/2019).
Baca Juga: Terjadi di Biga, Donor Uang Kembali Makan Korban. Nasabah Jarah Barang Berharga
Baca Juga: Selain Clara di Dumoga, Investasi Donor Uang Juga Ada di Kotamobagu. Jangan Jadi Korban Selanjutnya!
Rupanya tuntutan para korban sejalan dengan tekad kepolisian untuk menuntaskan kasus yang heboh awal 2019 lalu.
Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Aswar M Nur kepada wartawan mengatakan, laporan korban dengan terlapor Meysi sudah dalam penyelidikan.
“Saksi-saksi akan segera kami panggil. Penanganannya sama seperti yang diberlakukan kepada pelaku lainnya yakni Clara,” kata Aswar.
Selain menangani kasus investasi bodong dari Meysi, polisi juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) agar tidak mudah percaya dengan investasi yang mengimingi keuntungan besar.
“Apalagi keuntungan dijanjikan tidak masuk akal sudah 75- 80 persen,” katanya mengingatkan. (zha)
