
BOLMONG– Jastro Anggay, 42, Ketua RT II di Desa Diat, Kecamatan Lolak, Bolaang Mongondow (Bolmong), nyaris saja kehilangan nyawa jika tidak menghindar dari tebasan parang dilayangkan WD alias Waji, 50, warga yang sama, Senin (3/4). Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16:30 Wita.
Penuturan sejumlah saksi mata, Jastro saat itu ke kebun jagung miliknya. Saat itu ada ternak sapi milik pelaku sedang memakan tanamannya. Korban kemudian mengeluarkan ternak tersebu dari kebun. Tiba- tiba pelaku datang dari arah belakang. Tanpa basa- basi, pelaku langsung mengeluarkan parang menyerang korban. Tebasan pelaku mengarah ke leher, namun korban berhasil menghindar dan serangan itu mengenai bagian kepala korban.
“Harusnya pelaku minta maaf karena ternaknya sudah masuk ke kebun korban. Tapi yang terjadi pelaku malah menyerang korban,” ungkap sejumlah saksi mata kepada kroniktotabuan.com, Senin (4/4).
Saksi mata lainnya, Rahman Sahe menuturkan, mendengar ada orang minta tolong, dirinya langsung ke arah korban. “Sampai ke tempat kejadian, korban sudah luka, jadi korban langsung dinaikan ke sepeda motor dan dibawa ke Klinik Bersalin Nasywah untuk mendapat pertolongan,” tutur Rahman.
Jastro saat ditemui di Klinik Bersakin Nasywah mengungkapkan, jika tak menghindar, bisa saja nywanya sudah hilang. “Karena dia (pelaku) menargetkan leher saya, tapi saya menghindar. Usai mengenai kepala saya, pelaku langsung lari,” ungkap Jastro.
Terpisah, Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Diat, Abdul Maun mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut. “Ya, secepatnya kami akan mencari solusi untuk permasalahan ini,” kata Abdul.
Sementara itu Kapolsek Lolak AKP Suharno membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku sudah kami tahan dan pasti akan ditindak sesuai aturan,” tegas Suharno. (Tr1/rab)