JAKARTA– Rangkaian workshop dan pembekalan ilmu sampai dengan kompetisi Samsung Galaxy Movie Studio (GMS) 2020 memasuki tahap akhir
Bekerjasama dengan Cerita Sinema Workshop Festival Film Indonesia (FFI), Samsung Galaxy Movie Studio 2020 menghadirkan para mentor yaitu Gina S.Noer, Sheila Timothy, Yandy Laurens, dan Ernest Prakasa guna berbagi berbagai tahapan proses pembuatan film.
Samsung bersama tim juri, yakni Nia Dinata, Yandy Laurens, dan juga Dian Sastro akan memilih tiga pemenang utama dengan kategori Best Picture, Best Cinematography, serta Best Screenplay.
Ketiga pemenang tersebut akan diumumkan pada Samsung Galaxy Movie Studio 2020 Awarding yang diadakan secara virtual pada tanggal 7 Desember 2020.
Tidak ketinggalan, satu pemenang kategori People’s Choice yang terpilih berdasarkan voting terbuka secara publik juga turut diumumkan pada hari penganugerahan tersebut.
Selama proses pengembangan ide hingga fase promosi, 10 finalis dibekali Samsung Galaxy Note20 Ultra sebagai perangkat utama dalam membuat video layaknya film profesional. Dengan Galaxy Note20 Ultra, masing-masing finalis dapat memaksimalkan semua fitur unggulan yang tertanam guna menunjang hasil karya movie-like video yang nantinya siap diadu dengan para finalis lainnya.
Empat tahap produksi yang ditunjang fitur Galaxy Note20 Ultra demi mendukung para finalis saat proses pembuatan karya. Yaitu mengembangkan ide melalui Samsung Notes + S Pen, optimalkan aktivitas presentasi pra-produksi dengan Samsung DeX, hasilkan pro footage dengan Pro Grade Video Mode, serta onversi materi promosi di Samsung Notes agar lebih mudah untuk dibagikan.
Taufiq Furqan, Product Marketing Manager, Samsung Mobile Samsung Electronics Indonesia menambahkan, secara performansi, Samsung Galaxy Note20 Ultra memiliki kapasitas baterai yang cukup besar, 4500mAh, sehingga memberikan kenyamanan bagi para finalis selama proses produksi yang berdurasi cukup panjang.
“Ditambah lagi adanya super fast charging 25W dimana baterai dapat terisi hingga 50% dalam 30 menit. Juga didukung teknologi Variable Refresh Rate yang adaptif sesuai aktivitas pengguna mulai dari 60Hz untuk memutar video hingga 10Hz saat hanya membuka gambar. Tentunya hal ini membuat baterai yang digunakan menjadi lebih irit,” kata dia. (*)