
BOLMONG– Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Bolmong khususnya yang berkantor di ibu kota Lolak, menyambut baik program Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) terkait operasi mobil dinas (mobnas) pejabat yang tidak memberikan tumpangan kepada ASN dari Kotamobagu ke Bolmong maupun sebaliknya.
Para ASN mengatakan, jika program BKPP ini mulai berjalan Januari 2018 mendatang, mereka akan sangat bersyukur.
“Ini program yang sangat baik sekali dan membantu kami ASN yang hanya mengharapkan tumpangan ke kantor. Kami berterima kasih kepada BKPP yang menggagas program ini,” ujar sejumlah ASN dikantor Bupati Bolmong, Senin (16/10/2017).
Menurut para ASN, saat ini banyak pejabat yang memegang kendaraan dinas tidak memberikan tumpangan kepada ASN.
“Sangat sedikit pejabat yang suka memberikan tumpangan pada kami. Padahal jarak dari Kotamobagu ke Lolak hanya 30 menit saja. Yang membuat kami sering terlambat karena kurangnya kendaraan yang memberi tumpangan,”ungkap para ASN.

“Pak Sekda saja menyiapkan tumpangan saat ke kantor. Kalau pejabat tak mau berbagi tumpangan, ditarik saja kendaraan dinasnya,” kata mereka.
Sebelumnya BKPP Bolmong telah menyusun program operasi mobnas pejabat yang tidak memberi tumpangan buat ASN saat hari kerja.
“Ini menjadi program kami mulai Januari 2018 mendatang,” kata Kepala Seksi Disiplin dan Penghargaan BKPP Bolmong, Rahmat Makalalag.
Program ini, kata Rahmat, akan dilaporkan ke Sekda Bolmong Tahlis Galang. Agar program memiliki kekuatan hukum tetap, dimungkinkan akan dibuat dalam konsep instruksi bupati tentang kewajiban mobil dinas memberi tumpangan pada ASN.
“Sehingga tidak ada lagi mobil dinas yang tidak memberikan tumpangan pada ASN,” ujarnya. (ahr)