
KOTAMOBAGU– Bus penumpang milik Pemkot Kotamobagu dipastikan akan membantu masyarakat dalam pelayanan transportasi publik. Meski demikian, keberadaan bus tidak akan mengganggu angkutan lain seperti becak motor (Bentor).
“Bentor tidak akan mati. Karena, bus ini hanya berhenti di halte yang disipakan. Bus juga tidak diperbolehkan mengangkut penumpang potong,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu, Hendra Makalalag, Senin (13/2).
Lanjut Hendra, dengan adanya Bus penumpang, turut memberikan pelayanan bagi masyarakat kurang mampu.
“Penumpang umum tarifnya Rp3.500, siswa atau mahasiswa tarifnya Rp1.500. Sedangkan untuk bentor, mereka bisa menjemput penumpang yang turun di halte untuk diantar ke tempat tujuan,” katanya. (rez)