KRONIK TOTABUAN – Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengungkapkan bahwa capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Boltim masih jauh dari target.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab menjelang akhir tahun 2021, capaian PAD Boltim baru menyentuh angka 53,4 persen.
Baca Juga: Boltim PPKM Level 1, Vaksinasi Digenjot
Kepala BPKPD Boltim, Wiwik Kurnia Buchari mengungkapkan dari target yang dibebankan tahun 2021 Rp16.875.286.912, yang terealisasi hingga November baru Rp9.011.189.250,15 atau 53,4 persen.
“PAD itu berasal dari pajak dan retribusi. Sedangkan capaian kita berada di 53,4 persen, sedangkan khusus pajak baik perhotelan dan PBB dan lainnya dibawah tanggungjawab BPKPD, angka persentasenya berada di posisi 46,54 persen,” ungkap Wiwik.
Dirinya optimis sebelum berakhir tahun anggaran akan lebih meningkat lagi, hal ini menurutnya dikarenakan biasanya khusus PBB peningkatannya jelang akhir tahun.
“Selain di BPKPD retribusi PAD Boltim berasal dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas PUPR, serta Dinas Perdagangan dan Koperasi. Sedangkan Saat ini untuk persentase masing-masing OPD, paling tinggi Dinas Perdagangan dan Koperasi yakni 53,90 persen. Sedangkan terendah di Dinas Pariwisata 2 persen dan Dinas PUPR 5,57 persen,” jelasnya.(retho)