• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Advertorial

Di Tangan Yasti, KIMONG Kini di Pelupuk Mata Deputi: investasi ini Akan Kami Pacu, 2022 Kimong Beroperasi

by Rensa
Oktober 7, 2021
in Advertorial
A A
0
Di Tangan Yasti, KIMONG Kini di Pelupuk Mata Deputi: investasi ini Akan Kami Pacu, 2022 Kimong Beroperasi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KRONIK TOTABUAN – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, mengikuti rapat bersama Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementrian Investasi/BPKM, Imam Soejoedi, terkait pembahasan permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) Kawasan Industri Mongondow (Kimong), kamis (7/10/2021), bertempat di Four Point By Sheraton Hotel, Manado.

Rapat tersebut merupakan tindaklanjut atas kunjungan Dierektur Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementrian Investasi/BPKM, Sri Moertininggroem dan rombongan guna meninjau lokasi proyek PT. Kimong, pada rabu 6 Oktober 2021, kemarin.

RelatedPosts

Sekprov Tahlis Gallang Buka Sosialisasi Perdagangan Karbon Sektor Jasa Keuangan dan Pelaku Industri

Walikota Kotamobagu Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung di Desa Bungko

Wabup Bolsel Deddy Ikut Rapat Evaluasi Program MBG di Manado

Deputi dalam penyampaiaanya mengatakan, Investasi Kimong di Kabupaten Bolmong akan dipercepat. Untuk itu, semua pihak mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda), Provinsi maupun dari Kementrian dan investor diharapkan untuk bersinergis dalam percepatan investasi tersebut.

“Ini (investasi) kita akan pacu. Kita harapkan Desember nanti sudah selesai semua izin dan tahun 2021 mendatang akan beroperasi” terang Imam.

Sebelumnya, Direktur Sri Moertiningroem menyebut maksud dari kunjungan pada rabu 6 Oktober Kemarin yakni, adanya permintaan dari PT. Kawasan Industri Mongondow (Kimong) untuk menyesuaikan tata ruang dari yang sebelumnya peruntukan zona budidaya pertanian dan perkebunan menjadi zona industri karena kedepan akan dibangunnya kawasan industri di wilayah Bolmong.

“Intinya perusahaan berkeinginn agar pada saat menjalankan kawasan industri ini mereka sudah mempunyai peruntukan tata ruang yang sesuai supaya tidak ada kendala di kemudian hari,” ujar dia.

Hal tersebut kata dia, merupakan salahsatu bagian dari kegiatan Kementrian Investasi BKPM dalam memfasilitasi perusahaan yang mempunyai kendala maupun kesulitan dalam merealisasikan investasinya.

Baca Juga  Peringatan HANI 2022, Limi Canangkan Tapa Aog dan Bombanon Desa Bersih Narkoba

“Sebelumnya, Bupati Yasti juga telah menyeujui rencana perubahan peruntukan tata ruang dari zona budidaya perkebunan pertanian menjadi zona industri. Prinsip kami di BKPM agar, bagaimana kita bisa menyelasaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan, supaya investornya segera melakukan kegiatan usaha, supaya kedepan multiplayer effectnya luar biasa, karena selain terbukanya lapangan pekerjaan, juga adanya pertumbuhan ekonomi khususnya untuk wilayah Bolmong,” kata dia.

Ia menambahkan, jika permasalahan izin belum selesai atau belum sesuai tata ruangnya, maka pihak perusahaan masih belum bisa mengurus izin pendukung lainnya untuk bisa beroperasinya kawasan industri di Bolmong.

“Maka dari itu bapak Menteri Investasi dan Kepala BKPN datang untuk meninjau langsung lokasi dan menyelesaikan masalah ini secara bertahap,” imbuh dia.

Sementara Bupati Yasti dalam penyampaiannya mengatakan, sejak tahun 2019 Pemkab Bolmong memang ada revisi tata ruang peruntukan sebagian wilayah Kecamatan Lolak menjadi wilayah kawasan industri, hanya saja masih terkendala dengan pandemi covid-19.

“Anggaran revisi kita sudah masuk di tahun 2019 akhir untuk dibahas tahun 2020 di DPRD. Di pemerintah sudah dibahas sejak 2019 karena memang inisiatif pemerintah untuk revisi tata ruang, namun di tahun 2020 anggaran kita direfocusing.

Kendati begitu kata Yasti, pemerintah tetap kerja dalam hal penyempurnaan tata ruang supaya lebih konprehensif.

“Tak hanya di wilayah kecamatan lolak tapi juga di wilayah Kecamatan lain juga dilakukan penyesuaian tata ruang,” kata Yasti menjelaskan.

Terkait tata ruang Kabupaten Bolmong tambahnya, akan dibahas bersamaan dengan revisi tata ruang Provinsi Sulut.

“Tata ruang Bolmong sudah diserahkan ke ke Provinsi dan akan dibahas bersama. Pemprov juga sudah menghendaki Bolmong akan dibangun kawasan industri. Jadi saat ini sudah linier, antara Pemkab Bolmong, Pemprov Sulut dan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Baca Juga  Dinyatakan Bebas, Berikut Perjalanan Kasus Abu Bakar Baasyir

Selanjutnya kata Yasti, pada 15 Oktober mendatang akan digelar FGD bersama dengan Kementrian ATR/BPN.

“Bicara tata ruang kan kita harus bersama-sama juga dengan Kementrian ATR/BPN. Setelah step itu dilaksanakan, insyallah di akhir november sudah pada tahap pengesahan Perda tata ruang kita. Kalau Perda sudah keluar, maka akan kebih memudahkan untuk Kementrian Investasi BKPM menerbitkan izin,” terang Yasti.

Ia pun mengajak agar masyarakat Bolmong dan seluruh jajaran Pemkab untuk terus membantu percepatan investasi Kawasan Industri Mongondow (Kimong) supaya bisa berjalan mulus.

“Selain kita, Investor dan Kementrian juga semangat untuk membantu agar supaya investasi ini bisa berjalan. Kalau ini berjalan mulus hasilnya ada multiplayer effect yang luar biasa karena, baru penyerapan tenaga kerja saja per satu perusahaan membutuhkan 33 ribu tenaga kerja, Kita berdoa saja semoga ini cepat berjalan,” tutup Yasti.(adv) 

Tags: 2021advetorialBolmong
Rensa

Rensa

Next Post
Tatong Terima Kunjungan Tim Pansus DPRD Provinsi Sulut

Tatong Terima Kunjungan Tim Pansus DPRD Provinsi Sulut

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantik 83 Pajabat Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru: Jangan Bertingkah Seperti Bos!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2026 Sulut Kebagian Rp7,9 Triliun DTU, Lihat di Sini Rincian Diterima Kabupaten Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulut Gelar Asesmen Pejabat Eselon III, Dibuka Pj Sekprov Tahlis Gallang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Podium Drag Race 2025 Kota Bitung, Ain Gallang Curi Perhatian Pecinta Otomotif Sulut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In