KOTAMOBAGU– Kabar mundurnya Aditya Tegela sebagai komisioner KPU Kotamobagu masih menimbulkan pertanyaan. Apa alasan sehingga Koordinator Divisi Teknis tersebut mengambil keputusan mundur.
Padahal, saat ini KPU Kotamobagu sedang menjalankan tahapan Pilkada yang akan digelar 27 Juni mendatang. Selain itu tahapan Pemilu 2019 juga sudah berjalan.
Informasi diperoleh, Aditya mundur karena tidak mau mengambil risiko dengan keputusan yang diambil empat komisoner lainnya terkait proses penghitungan hasil verfikasi faktual ulang syarat dukungan calon perseorangan di enam kelurahan/desa.
Baca Juga: Aditya Tegela Mundur dari KPU Kotamobagu
“Ada perbedaan pendapat saat menghitung jumlah syarat dukungan pada pleno hasil verifikasi faktual ulang di enam kelurahan/desa. Adi (Aditya) mau prosesnya dihitung melalui Sistem Informasi Pencalonan (SILON) seperti sebelumnya, tetapi empat komisioner lain menggunakan perhitungan manual. Adi tidak mau ambil risiko. Apalagi urusan ini ada di divisi di bawahnya,” ujar sumber resmi yang meminta namanya tidak ditulis.
Ketua KPU Nova Tamon sampai berita ini ditayangkan belum berhasil dimintai tanggapannya soal mundurnya Aditya Tegela. Telepon wartawan Kronik Totabuan tidak dijawab. (zha)
