KOTAMOBAGU– Beberapa waktu lalu sejumlah kelompok tani di Kotamobagu meminta Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) melakukan razia di tingkat penyalur untuk memastikan tidak ada pupuk palsu masuk Kotamobagu.
Permintaan itu langsung direspon Dispertanak. Sejauh ini belum ada kasus atau penemuan pupuk palsu di tingkat penyalur maupun petani. Penyuluh yang ditugaskan di lapangan juga sudah diperintah melakukan pengawasan.
“Pengawasan terus kami lakukan untuk memastikan Kotamobagu bebas pupuk palsu seperti di daerah lain,” kata Kepala Dispertanak Kotamobagu Syahruddin, Rabu (16/11/2017), di kantornya.
Pengawasan yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi pupuk atau pestisida yang beredar di toko. “Pupuk yang nanti kita temukan palsu akan kami laporkan ke pihak berwajib. Sedangkan pupuk yang sudah kedaluwarsa akan kami minta untuk ditarik dari pasaran,” ujarnya. (vdm)
