Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Ini Penyebab Cristian Menderita Hidrosefalus  


11 Des 2017 11:43 WITA


 Cristian Pondaag dikunjungi anggota polisi yang berniat membantu pengobatannya. Perbesar

Cristian Pondaag dikunjungi anggota polisi yang berniat membantu pengobatannya.

 

Cristian Pondaag dikunjungi anggota polisi yang berniat membantu pengobatannya.

KOTAMOBAGU– Cristian Pondaag, 7, bocah asal Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu sejak 8 November lalu. Bocah ini menderita penyakit hidrosefalus sejak lahir.

Keberadaan ayah Cristian, Hanny Pondaag, 37, yang hanya kerja serabutan cukup memprihatinkan. Tak punya biaya pengobatan Cristian. Hal itu mengunggah banyak pihak untuk ikut membantu. Bahkan RSUD Kotamobagu atas perintah Walikota Kotamobagu Tatong Bara, menggratiskan biaya pengobatan Cristian selama bocah itu dirawat di RSUD tersebut.

Penyakit Cristian termasuk berbahaya. Namun tidak banyak orang tahu apa penyebab penyakit yang bisa juga terjadi kepada orang dewasa ini.

Menurut Humas RSUD Kotamobagu, Gunawan Ijom, hidrosefalus terjadi karena penumpukan cairan dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak. Cairan serebrospinal mengalir melalui ventrikel dan menggenangi otak dan tulang belakang. Tekanan cairan serebrospinal terlalu banyak membuat jaringan otak akan rusak dan menyebabkan gangguan dalam fungsi otak.

“Penyebab utamanya karena terjadi penyumbatan yang mencegah cairan serebrospinal mengalir normal, terjadi penurunan kemampuan pembuluh darah untuk menyerapnya, otak ikut memproduksi kelebihan cairan tersebut,” ujar Gunawan di kantornya, Senin (11/12/2017).

“Namun dalam beberapa kasus, penyakit ini juga bisa menimpa bayi yang belum dilahirkan. Penyebabnya adalah cacat bawaan di mana tulang belakang tidak menutup, kelainan genetik, adanya infeksi tertentu yang terjadi selama kehamilan, misalnya virus rubella,” bebernya.

Sedangkan kepada orang dewasa, kata Gunawan, hidrosefalus terjadi karena infeksi yang berhubungan dengan otak seperti meningitis, cedera kepala, pendarahan dari pembuluh darah di otak, dan pernah menjalani operasi otak,” sebutnya.

Gunawan menambahkan, meski diketahui penyakit ini sulit diobati, namun harapan sembuh masih bisa didapat.

“Kita doakan untuk kesembuhan bocah Cristian. Penyakit ini bawaan sejak lahir. Namun semoga dengan perawatan yang intens kita berharap penyakit pasien ini bisa sembuh,” pungkasnya. (rez)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Rumah Kripik Azzahra UMKM Binaan RB Kotamobagu Turut Berpartisipasi di Bazar UMKM BRIlian

17 Februari 2025 - 15:51 WITA

BRI Kotamobagu Komitmen Berikan Akses Pembiayaan Cepat Serta Digitalisasi Transaksi Pelaku UMKM

17 Februari 2025 - 15:48 WITA

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Pamit, Sampaikan Pesan Perpisahan di Apel Terakhir

17 Februari 2025 - 12:48 WITA

Operasi Keselamatan Musi 2025 di Hari Valentine, Kapolres Muba bagikan Cokelat

14 Februari 2025 - 15:39 WITA

Pemkab Muba Sambut Kunjungan Danrem 044 Gapo, Makan Malam Dihadiri Bupati Terpilih

13 Februari 2025 - 15:05 WITA

Workshop Mendongeng di Muba Disambut Antusias, 662 Peserta Terlibat Aktif

12 Februari 2025 - 17:00 WITA

Trending di Berita Daerah