• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Kamis, Desember 4, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Ini Tiga Tanda Anda Korban PHP Pria

by Rensa
Desember 29, 2016
in Berita Nasional
A A
0
Ini Tiga Tanda Anda Korban PHP Pria

Ilustrasi

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi
Ilustrasi

Jakarta – Banyak wanita yang mengidamkan pernikahan. Terkadang saking semangatnya mengejar impian menikah, mereka jadi tidak fokus, terutama dalam urusan yang paling mendasar, yaitu memilih calon pendamping yang tepat dan benar.

Tidak sedikit kaum hawa yang pada akhirnya terjebak atau hanya menjadi korban harapan palsu alias PHP pria. Parahnya, banyak korban PHP yang ternyata sudah berusia dewasa.

RelatedPosts

Diikuti Ratusan Pelari, Kokot Runners Sukses Gelar Mini Offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 di Kotamobagu

Weekend Ini Gelar Road to Pocari Sweat Run, Kokot Runners Kembali Dipercaya Jadi Host PSRI 2025 di BMR

Ini Jadwal Pelantikan 270 Kepala Daerah Termasuk Kotamobagu

“Bahkan kasus PHP pada orang dewasa disertai modus yang lebih ‘cantik’ dan dengan manuver yang luar biasa,” kata Anggia Chrisanti, konselor dan terapis dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria. “Jadi hanya karena merasa sudah dewasa, bukan berarti aman dari risiko PHP. Jangan-jangan malah kita salah satu korbannya?”

Siapa pun tentu tak mau jadi korban PHP? Yuk, cari tahu ciri-ciri orang yang sedang di-PHP, seperti yang diuraikan Anggia.

1. Korban PHP tidak sengaja 

Anggia menjelaskan, dalam banyak kasus, laki-laki memang sering menjadikan dirinya sebagai pelaku PHP, sengaja ataupun tidak. Namun alasan yang biasanya terjadi adalah karena laki-laki cenderung lebih labil dibanding wanita yang lebih cepat matang dalam menjalani sebuah hubungan atau komitmen.

Anggaplah awalnya hubungan yang terjadi antara seorang laki-laki dan wanita ini saling tertarik dan nyaman. Namun di tengah perjalanan, laki-laki kemudian merasa belum siap untuk terikat dan berkomitmen (walaupun sekadar ‘pacaran’).

“Penyebabnya bisa macam-macam. Salah satunya pendapat yang menyatakan boys will always be boys. Ketika menjalani hubungan yang mulai serius, laki-laki kemudian merasa terkekang kebebasannya, misalnya untuk bermain atau berkumpul dengan teman-teman atau sekadar menjalankan hobinya,” kata Anggia.

Baca Juga  Bangun Desa Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan, Sandiaga Uno Gandeng Mitra Strategis Bangkitkan Sektor Pariwisata

“Di sinilah kemudian, mungkin tanpa niat sengaja, hubungan tanpa status yang tengah dijalani menjadi jalan di tempat. Untuk mengakhiri dan atau menyatakan dengan tegas untuk tidak melanjutkan ke arah serius pun tidak mungkin atau tidak berani. Akhirnya, menggantung dan malah memberi harapan palsu,” ujarnya.

2. Korban PHP sengaja
Hati-hati, tidak semua laki-laki senaif seperti digambarkan dalam model kasus PHP pertama. Kebanyakan justru yang memang sejak awal punya niat memberi harapan palsu. Caranya, dengan selalu baik kepada semua wanita atau yang memang punya tujuan tertentu. Mulai dari memanfaatkan kedekatan atau kenyamanan, hingga sexual thing dan atau financial thing. “Ada banyak kasus seperti ini,” kata Anggia.

3. Wanita PHP, penerima harapan palsu
Ini banyak yang terjadi tanpa disadari. Alih-alih selalu menyalahkan laki-laki sebagai pelaku PHP dan wanita sebagai korbannya, pada kasus ini malah wanitanya sendiri yang memposisikan diri sebagai penerima harapan palsu. “Karena kalau hanya curiga, belum tentu laki-lakinya benar pelaku PHP. Mungkin wanita inilah yang secara sadar atau tidak, menempatkan diri dalam posisi penerima harapan palsu,” kata Anggia.

Kondisi ini, menurut dia, biasanya terjadi pada mereka yang punya kecenderungan dependent atau tidak mandiri dalam hal emosi, perilaku, atau finansial. Lantaran tidak mandiri membuat mereka menjadi mudah dekat atau mudah percaya pada laki-laki yang bersedia ada untuknya, sesuai kebutuhannya. Misal, laki-laki yang sekadar rajin menyapa melalui aplikasi chatting, selalu mau jadi tempat curhat, siap antar-jemput, mau membayari ini-itu, dan lainnya.

Atau bisa juga dialami wanita-wanita yang tidak punya rasa percaya diri cukup baik. “Sehingga bantuan (gombalan, modus, PHP-an) dari laki-laki yang biasa saja sudah bisa membuat hatinya luluh lantak,” ujar Anggia. Contoh, sekadar disebut cantik saja sudah melambung hatinya. Akhirnya berharap terlalu besar, padahal laki-laki ini hanya menggodanya.

Baca Juga  Mau Pindah ke Kotamobagu? Ini Syarat Harus Dipenuhi ASN

 

Sumber: Tempo.co

Tags: Texs
Rensa

Rensa

Next Post
Datangi Polres Bolmong, Ayah Korban Cabul Didampingi Kuasa Hukum

Gelar Perkara Dilakukan Dua Tahap, Eldy: Asoi Tak Hadir

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Ada Penyimpangan Dana BOS, Para Guru Laporkan Kepala SMA Negeri 2 Kotamobagu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • YSK Lantik Pejabat Fungsional, Ingatkan ASN Bekerja Nyata dan Tidak Perlu Manuver

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantik 83 Pajabat Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru: Jangan Bertingkah Seperti Bos!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Gembira Bagi ASN Sulut, Gubernur Tegaskan Tak Ada Pemotongan Gaji dan Tunjangan di 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In