KRONIK TOTABUAN, Politik – Tiga partai politik yakni NasDem, Golkar dan Gerindra dipastikan bangun kekuatan hadapi lawan di Pilkada Bolmong pada November 2024 mendatang.
Ketua Bappilu Partai NasDem Kabupaten Bolmong, Fajri Buhohang mengatakan, pasca didaulatnya Ketua DPC NasDem Bolmong Sukron Mamonto sebagai bakal calon bupati, pihaknya terus melakukan komunikasi baik dengan partai Golkar dan Gerindra.
“Sikap politik NasDem menghadapi Pilkada Bolmong sangat jelas. Yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sampau saat ini pun komunikasi dengan Gerindra dan Partai Golkar terus berjalan,” Ungkap Fajri.
Fajri menuturkan, komunikasi yang terbangun saat ini dengan dua parpol yakni bagaimana membangun koalisi kuat berdasarkan petunjuk dan arahan DPW dan DPP.
Menurutnya, bahwa politik masih berjalan dinamis dan kemungkinan untuk bergabung dalam koalisi tersebut tetap terbuka.
Memang kata Fajri, belum ada keputusan sikap terkait Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bolmong 2024, meskipun potensinya ada. Namun hal itu demi mematangkan komunikasi dengan parpol lainnya.
“Kami masih dalam tahap komunikasi dengan beberapa parpol. Setiap parpol ada mekanisme masing-masing, setelah cocok baru akan putuskan,” katanya.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Bolmong Aditya Anugerah Moha (ADM) menegaskan, bahwa komunikasi politik jelang Pilkada Bolmong terus dilakukan dan ada dua parpol yang intens komunikasi. Yakni Gerindra dan NasDem.
ADM mengaku saat ini tiga parpol di Kabupaten Bolmong intens melakukan komunikasi politik.
“Komunikasi dengan Gerindra dan NasDem sudah berjalan. Sambil menunggu proses survey yang dilakukan Partai Golkar saat ini,” katanya.
Ada sejumlah nama potensial di Kabupaten Bolmong kini tengah masuk dalam radar tim survey. Mereka bukan hanya dari kalangan internal, melainkan dari eksternal.
Bahkan nama dari kalangan birokrat yang potensial juga ikut kita masukan untuk disurvei.
Perlu diketahui, pada Pileg Februari 2024, NasDem Bolmong mampu menjadi pemenang kedua dengan memperoleh 6 kursi setelah PDI Perjuangan. Begitu juga dengan Partai Golkar.
Perolehan kursi kedua partai ini sama namun hanya selisih suara. Jika di gabungan, berarti ada 13 kursi. Jumlah tersebut diyakini akan menjadi kekuatan besar bagi KIM di Pilkada Bolmong 2024. (Falen)


