KRONIK TOTABUAN – Para pelajar yang berasal dari Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang tengah menimba ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta sukses menggelar festival budaya Bolaang Mongondow yang bertajuk Bogani Fest “Satu Tuju, Satu Tubuh” pada tanggal 27-30 Januari 2023.
Dalam kegiatan yang digelar di Asrama Bogani dan Taman Budaya Yogyakarta ini para pelajar yang terhimpun dalam organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Raya (KPMIBM Raya) cabang Yogyakarta ini menampilkan sejumlah pertunjukan budaya khas tanah Totabuan.
Pengunjung yang memenuhi ruang pertunjukan di Taman Budaya Yogyakarta pada malam puncak kegiatan ini disuguhkan berbagai pertunjukan budaya seperti tari tradisional, itum-itum, lagu mongondow dan teater.
Ketua panitia pelaksana Bogani Fest 2023 ini, Alif Mala mengatakan bahwa kegiatan merupakan bentuk kepedulian dari pelajar yang berada di DI Yogyakarta untuk selalu menjaga dan menunjukan kepada dunia luar tentang beragamnya budaya Bolaang Mongondow.
““Ini memang hanya hal kecil yang bisa kita lakukan agar terus membuminkan Bolaang Mongondow di mana pun berada, terutama di tanah Istimewa Yogyakarta,” ungkap Alif.
Sementara itu, Fahmi Fahrezi, salah satu pelajar yang berasal dari BMR mengatakan bahwa hal-hal seperti ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus terus dijaga dan dilestarikan generasi muda.
“Sebab keberlanjutan kebudayaan Mongondow tentu hanya akan bisa terus dilestarikan oleh anak-anak muda, yang tentu saja berani mengambil langkah terdepan dalam mengenalkan budaya kebanggaan kita di kalangan luas,” ucap Ecing sapaan akrabnya.
Kegiatan Bogani fest 2023 sendiri juga mendapat perhatian dan apresiasi yang tinggi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Politisi PDI P ini mengungkapkan rasa bangganya karena sebagai anak daerah yang merantau di tanah Jawa para pelajar asal BMR ini tidak melupakan untuk melestarikan kebudayan mereka.
“ Siapa lagi yang dapat mengharumkan nama daerah kelahiran kita sendiri jika bukan anak muda sebagai generasi penerus. Dan hal tersebut telah dilakukan oleh para pemuda dan pemudi hebat dari Bolaang Mongodow, apresiasi sangat besar kepada daerah yang mampu melahirkan mereka yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai anak daerah yang terus membawa identitas daerah dimanapun berada,” pungkasnya.(Wulandari)