• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Kamis, Desember 4, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Headline News

Minum Parasetamol Berpengaruh ke Jantung, Ini Hasil Studi Ahli

by itkronik
April 17, 2024
in Headline News, Health
A A
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kroniktotabuan.com – dr Gabriela Rivera dari University of California baru-baru ini mempublikasikan hasil studi terkait dengan minum parasetamol yang ternyata berpengaruh ke jantung.

Penggunaan parasetamol atau asetaminofen sebagai obat pereda nyeri bisa mengganggu jalur pensinyalan jantung meski dalam dosis yang rendah, begitu hasil studi dr Gabriela Rivera dilansir dari University of California seperti dilansir The Sun, Rabu (17/4/2024).

RelatedPosts

Ribuan Guru di Sulut 2 Tahun Tak Terima Tunjangan Fungsional, Ini Penyebabnya!

Ribuan Guru SMA Minta Perhatian Gubernur di HGN 2025, Belum Terima Tunjangan Fungsional Sejak 2023

15 Member Kokot Runners Sukses Menaklukkan Borobudur Marathon 2025

“Penggunaan asetaminofen dalam konsentrasi yang dianggap aman, setara dengan 500 mg/hari, menyebabkan sejumlah jalur pensinyalan di dalam jantung mengalami perubahan,” ungkapnya dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Jangan Panik! Atasi Sakit Gigi dengan 4 Bahan Alami Ini

Temuan tersebut diperoleh dari studi yang dilakukan oleh tim peneliti terhadap tikus. Dalam studi ini, para peneliti membagi tikus-tikus ke dalam dua kelompok.

Kelompok pertama diberikan air putih tawar setiap hari, sedangkan kelompok kedua diberikan air putih dengan campuran parasetamol. Dosis parasetamol yang diberikan kepada tikus setara dengan parasetamol yang diberikan pada manusia dewasa dalam dosis 500 mg/hari.

Setelah tujuh hari, tim peneliti menganalisis jaringan jantung pada semua tikus yang dilibatkan dalam studi. Analisis ini dilakukan untuk memeriksa perubahan protein pada jaringan yang dapat menjadi indikator fungsi jantung.

Tim peneliti lalu menemukan adanya perubahan pada protein-protein yang berkaitan dengan sejumlah jalur pensinyalan biokimia. Tim peneliti menambahkan, jumlah jalur pensinyalan yang terdampak oleh parasetamol juga melebihi ekspektasi.

Baca Juga: Konsumsi Resep Ini Dijamin Segera Hamil Ungkap dr. Zaidul Akbar Ini

Baca Juga  Polisi Menduga Ledakan Di Depan Gereja Katedral Aksi Bom Bunuh Diri

“Kami berekspektasi ada dua atau tiga jalur yang mengalami perubahan tetapi kami menemukan lebih dari 20 jalur pensinyalan berbeda yang terdampak (mengalami perubahan),” terangnya.

Selain itu, tim peneliti menemukan penggunaan parasetamol dalam jangka panjang dengan dosis sedang hingga tinggi dapat mendorong terjadinya masalah jantung. Ini bisa terjadi akibat penumpukan toksin atau stres oksidatif yang muncul saat tubuh mencerna parasetamol.

Sejatinya tubuh bisa melakukan pembersihan sebelum toksin-toksin seperti ini menimbulkan masalah. Namun, proses pembersihan menjadi lebih sulit dilakukan ketika seseorang meminum parasetamol dengan dosis sedang hingga tinggi secara konsisten dalam jangka panjang.

Dokter Rivera menyebut studi lebih lanjut pada manusia terkait pengaruh parasetamol terhadap jantung perlu dilakukan. Namun, dari temuan ini dia merekomendasikan untuk menggunakan parasetamol dalam dosis efektif serendah mungkin dan dalam durasi pendek.

Diketahui, parasetamol dipasarkan dalam bentuk yang beragam. Mulai dari tablet, kapsul, sirup, bubuk, hingga suppositoria. Dosis parasetamol di tiap bentuk obat ini juga bervariasi.***

Tags: Jantungparasetamolstudi ahli
itkronik

itkronik

Next Post

Sifat Ini Bikin Salat Tahajud Seseorang Sia-sia Belaka, Simak Penjelasan Gus Baha

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Ada Penyimpangan Dana BOS, Para Guru Laporkan Kepala SMA Negeri 2 Kotamobagu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • YSK Lantik Pejabat Fungsional, Ingatkan ASN Bekerja Nyata dan Tidak Perlu Manuver

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantik 83 Pajabat Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru: Jangan Bertingkah Seperti Bos!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Gembira Bagi ASN Sulut, Gubernur Tegaskan Tak Ada Pemotongan Gaji dan Tunjangan di 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In