KOTAMOBAGU– Kokoh dan megah adalah kesan pertama saat melihat bangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) Kotamobagu.
Itu tampak terlihat pada saat malam perayaan tahun baru tadi malam. Ribuan orang yang memadati pusat kota terutama di persimpangan traffic light Jalan Ahmad Yani tampak fokus semua mengabdikan MRBM yang disiniari cahaya kembang api.
MRBM yang tepat berhadapan dengan Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) dan taman kota, menjadi magnet tersendiri sehingga ramai-ramai orang mengabadikannya.
Meski pembangunannya belum 100 persen tuntas karena masih akan dilanjutkan pada 2019 ini, tetapi MRBM sudah menjelma sebagai landmark baru Kota Kotamobagu.
Bahkan sudah menjadi wajib bagi pendatang untuk mengabadikan diri mereka di rumah ibadah yang bisa menampung lebih dari 5.000 jamaah ini. Terutama pada malam hari.
Selain itu Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) telah memasukkan MRBM ke dalam destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi saat berada di daerah ini. (zha)