JAKARTA – Ada banyak keutamaan saat kita menjalankan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh. Bagi umat Muslim, menjalankan ibadah puasa Ramadan merupakan wajib hukumnya.
Beberapa riwayat mengatakan, kita akan dijadikan umat Muslim suci seperti bayi lahir.
Keutamaan lain adalah, puasa Ramadan momentum untuk kita memperbaiki diri. Kita melatih kesabaran untuk menahan diri bebrgai macam godaan.
Namun, perlu juga kita ketahui bahwa ada orang-orang Muslim yang dikecualikan atau tidak diwajibkan berpuasa.
Dikutip dari kanal YouTube YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu 14 April 2021, Ustadz Buya Yahya mengatakan ada 9 orang Muslim tidak diwajibkan berpuasa.
- Anak kecil (Belum baligh)
Anak kecil atau belum baligh, maka ia tidak diwajibkan untuk berpuasa. Tetapi untuk anak yang belum baligh ini harus selalu diajari dan dilatih beribadah, entah itu sholat atau puasa sejak ia berusia 7 tahun.
- Orang gila
Berikutnya adalah orang dengan gangguan mental atau orang gila. Mereka yang mengalami gangguan jiwa, maka tidak diwajibkan berpuasa, dan mereka tidak akan mendapatkan dosa.
- Orang sakit
Tidak sembarang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa, tetapi hanya sakit yang kronis atau akan menimbulkan gejalanya semakin parah apabila dirinya berpuasa. Seperti maag, lambung, dan lainnya. Hal itu pun juga harus menurut pemeriksaan dokter.
- Orang yang sudah tua
Biasanya orang yang sudah tua atau sepuh, ia akan sering sakit-sakitan karena daya tahan tubuhnya melemah. Maka, orang tersebut tidak diwajibkan berpuasa, dan diharamkan bagi siapa saja yang memaksakan orang tersebut untuk berpuasa.
Oleh sebab itu, jika kakek atau nenek anda sudah lemas dan sakit-sakitan, maka lebih baik tidak berpuasa dan anda cukup mendoakan untuk keselamatan mereka.
- Wanita haid
Wanita yang sedang haid atau menstruasi tidak diwajibkan dan untuk berpuasa. Karena, wanita yang sedang haid akan berada dalam keadaan najis.
- Nifas
Nifas dialami oleh wanita setelah melahirkan, hal itu menyebabkan timbulnya darah dari rahim selama 30 sampai 40 hari.
- Wanita hamil
Seorang wanita yang hamil tidak dianjurkan dan tidak diwajibkan berpuasa. Mengapa demikian? Karena wanita yang hamil harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam kandungan.
- Orang yang bepergian
Khusus untuk orang yang berpergian, mereka diperbolehkan tidak berpuasa, dan diperbolehkan berpuasa selagi kuat.
Bagi nelayan yang berada sejauh 80 km atau lebih dari daratan, maka ia tidak diwajibkan berpuasa, begitupun dengan supir bus. Namun jika anda hanya penumpang, dan dirasa mampu untuk berpuasa, maka lebih baik berpuasa. (*)