KOTAMOBAGU- Pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu segera dibuka PDIP. Berbeda dengan partai lain, PDIP akan menerapkan sistem pendaftaran terbuka terbatas. Hanya kader dan figur terundang yang bisa mendaftar.
“Kader dan non kader yang mendaftar akan disurvei oleh lembaga independen yang dtunjuk DPP. Mekanismenya sudah diatur, kewenangan di DPP. Kita menjalankan hasil keputusan DPP,” kata Ketua DPC PDIP Kotamobagu Meydi Makalalag kepada Kronik Totabuan, Sabtu (19/8).
Meydi mengatakan, siapa pemegang hasil survei tertinggi dari lembaga yang ditunjuk DPP, itulah yang akan diusung PDIP sebagai calon walikota maupun wakil walikota.
Dia menambahkan, meski kader menjadi prioritas diusung, namun di Kotamobagu PDIP membuka peluang besar kepada non kader untuk diuji elektabilitasnya.
“PDIP realistis melihat dinamika dan kondsi politik di daerah ini sekarang. PDIP mulai dari pusat, DPD dan DPC menargetkan kemenangan di Kotamobagu. Karena itu, figur yang paling siap dan disukai rakyat yang kita dahulukan. PDIP ini partai wong cilik, sehingga aspirasi dari rakyat itulah yang benar-benar kita perjuangkan, termasuk soal siapa diusung di Pilkada Kotamobagu 2018 mendatang,” tegasnya. (rab)