BOLSEL – Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mogondow Selatan (Bolsel), menyerahkan dana hibah untuk pembangunan tempat ibadah yang diserahkan langsung oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bolsel, Praseno Hadi kepada seluruh Ketua panitia pembangunan di 81 Desa, bertempat di Aula lantai 3 kantor pemda, Kamis (3/12/2020)
Penyerahan secara simbolis dana hibah pembangunan tempat ibadah ini dihadiri juga oleh Sekda Marzanzius A Ohy SSTP, Assisten 1 Ramli Abdul Majid Spd, Kabag Kesra Kasman Djauhari SPd, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lasya Mamonto, para Sangadi dan ketua panitia pembangunan tempat ibadah se-bolsel.
Pjs Bupati Praseno Hadi dalam sambutannya mengatakan, tugasnya sebagai Pjs Bupati selalu menghibau serta mensosialisaikan penerapan protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat Bolsel
“Di seluruh dunia sekarang ini dilanda bencana non alam yaitu virus corona atau covid 19, khusunya di Sulawesi utara ada 27 % orang yang tidak percaya dan tidak yakin dirinya akan tertular Covid 19,” ucapnya.
Praseno juga mengapresiasi masyarakat bolsel. Menurutnya, masyarakat bolsel yang religius, tinggi adat istiadat, serta kekeluargaan yang terjaga selalu, membuat kondisi daerah bolsel tetap baik.
“Ini salah satu kepedulian pemkab bolsel yang dituangkan dalam Apbd dan sudah dibahas bersama, serta disetujui DPRD, dievaluasi provinsi dijadikan Perda dan di SK-kan untuk menghibahkan dana pembangunan tempat ibadah se bolsel,” jelasnya.
Sekertaris Daerah (Sekda) Marzanzius A Ohy SSTP juga mangatakan kepada awak media bahwa tahun depan pun ada anggaran hibah yang di peruntukan pembangunan tempat ibadah sesuai proposal yang masuk ke pemda bolsel.
Kabag Kesra Kasman Djauhari dalam sambutannya mengatakan, ada 49 tempat ibadah di Bolsel mendapatkan bantuan dana hibah dari pemkab bolsel.
“Ada 36 masjid dan 13 gereja. Nominal bantuan Rp10 juta untuk setiap rumah ibadah. Total anggaran Rp490 juta dan langsung diserahkan kepada panitia,” ucap Kasman Djauhari.
Dia menjelaskan, dari 49 rumah ibadah yang diberikan dana hibah, ada 9 desa tidak sempat hadir. Sudah dihubungi melalui camat dimasing-masing wilayah agar dihadirkan nanti untuk bisa menerima dana tersebut,” jelasnya Ramli.
Dia berharap dana hibah ini akan membawa manfaat.
“Semoga dana hibah ini akan menjadi berkah untuk kita semua,” tutupnya. (advertorial)
