JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mendukung kiprah generasi muda di berbagai bidang, termasuk tentunya terjun ke bidang politik.
Namun, Putra menjelaskan ada dua kemampuan yang harus dimiliki generasi muda atau yang disebut dengan istilah milenial, yaitu Agile Thinking Skills atau kemampuan berpikir cepat, dan Interpersonal and Communications Skills.
“Jadi, teman-teman harus mempunyai kemampuan berpikir mencari plan A, plan B dan C dari suatu situasi,” ujar Politisi PDI Perjuangan dari dapil DKI Jakarta Timur itu dalam acara Edutalk bertema “Cerita Jurnalis menjadi Anggota Parlemen”, di akun Instagram Edukasi Parlemen, Jumat (24/7/2020).
Lebih lanjut Putra menjelaskan dengan Agile Thinking Skill, kaum milenial bisa berpikir cepat dan menjalankan beragam skenario secara inovatif.
Kemudian, dengan kemampuan Interpersonal dan Communications Skills diharapkan generasi muda memiliki kemampuan berkolaborasi atau bekerja secara team work.
“Jadi yang dibutuhkan kedepannya adalah kemampuan berkolaborasi. Kolaborasi adalah istilah zaman now-nya, yang istilah terdahulu-nya adalah gotong royong,” ungkap Putra.
Terlepas dari itu, Putra juga mengingatkan jika generasi muda aktif di bidang politik tidaklah harus menjadi anggota partai, Anggota DPR, Bupati, Walikota, ataupun Menteri.
Menurutnya, aktif berpolitik juga bisa ditunjukkan dengan mencermati perkembangan politik sekaligus menunjukkan sikap para kawula muda di media sosial.
Ia mencontohkan generasi muda harus menjauhi perbuatan menebar fitnah, hoaks, dan ujaran kebencian di media sosial.
“Kita harus tunjukkan jati diri kita, budaya kita yang tertuang dalam Pancasila. Yakni Gotong royong. Itulah budaya kita, yang berbeda dengan budaya-budaya asing. Maka, dalam bermedia sosial juga harus ditunjukkan sikap Gotong royong itu,” Putra menekankan.(*)
gesuri