KOTAMOBAGU – Salihan Mamonto, warga Kelurahan Mongkonai Barat ini cukup kreatif dalam mengatasi persoalan ekonomi di tengah pandemi ini.
Dirinya mencoba membuat kerajian tangan yang berbahan dasar bambu dan rotan, yang dikenal dengan kerodong dan petarangan ayam.
Bapak tiga anak ini menjelaskan, kerodong dan petarangan dalam bahasa Mongondow yakni kodapa dan kurung.
Baca Juga: BMR Ketambahan 85 Positif Covid-19, Kotamobagu dan Bolmut Menonjol
“Jadi di jadikan sebagai tempat bertelur ayam dan tempat penutup ayam agar tidak berkelahi.” kata Salihan
Salihan juga mengatakan awalnya membuat kodapa dan kurung ini untuk kebutuhan ayam-ayamnya.
“Saya hanya membuat satu atau dua untuk ayam-ayam karena sering saling beradu, tapi banyak yang berminat dan akhirnya memutuskan untuk mebuat untuk di jual, bertepatan juga dengan covid-19 yang mengharuskan di Rumah saat waktu libur,” terangnya
Usaha dari hasil tanganya ini baru berjalan 6 Bulan tepatnya sejak Juni 2020 sampai saat ini.
Kodapa dan kurung ini bermacam-macam harga mulai dari Rp50 ribu sampai Rp85 ribu.(bto)
