BOLTIM– Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mencanangkan program SKPD Menanam, Jumat (5/6/2020), di kompleks perkantoran Boltim.
Pencanangan SKPD Menanam melibatkan seluruh ASN.
Dalam sambutannya Sehan menyampaikan bahwa SKPD Menanam nantinya akan lebih diperluas cakupannya sehingga menjadi Boltim Menanam.
Akibat dari pandemi Covid-19, sekarang ini ada sedikit kepanikan di masyarakat bahkan kepanikan global sehingga semua aktivitas sendi kehidupan termasuk kegiatan di budang ekonomi terhambat bahkan stagnan.
Namun di tengah kepanikan akibat pandemi ini, kata Sehan, masyarakat tidak perlu berhenti beraktivitas.
“Karena sehebat apapun virus corona tidak boleh dia menundukan manusia. Caranya hanya dengan mengenali karakter virus tersebut bagaimana dia menyebar, bagaimana pengaruhnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari menghadapi efek atau dampak dari covid-19 yang sejak awal saya ingatkan dan sampaikan bahwa akan terjadi perlambatan ekonomi bahkan cenderung stagnan,” ujar Sehan.
Ke depan, lanjut Sehan, lahan untuk menanam akan diperluas sehingga petani juga bisa menanam.
“Mudah- mudahan pandemi ini akan cepat berakhir dan semua kita tidak merasa pandang enteng dan sembrono sehingga pada pertengahan bulan Juni ini curva penyebaran akan cenderung menurun, sehingga aktivitas kita akan pulih seperti sediakala walaupun recovery ekonomi diprediksi sampai pada tahun 2022,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Boltim, Setiono, mengatakan bahwa secara nasional Boltim mungkin yang pertama melaksanakan realisasi dari surat edaran menteri pertanian.
“Tujuan dari gerian SKPD Menanam ini adalah mengajak dan merangsang masyarakat ikut serta bersama sama melaksanakan penanaman komoditi pangan lokal untuk mencegah kelangkaan bahan dan krisis pangan, meningkatkan semangat menanam bagi ASN di lingkup Pemda Boltim, tersedianya bahan pangan bagi masyarakat yang berkualitas dan seimbang bagi pemenuhan gizi masyaraka,” ujar Setiono.
Hadir pada acara tersebut Kapolres Boltim, Perwira Penghubung mewakili Dandim, Ketua KNPI Boltim, Sekda, para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD/OPD dan seluruh ASN. (mon)
