BOLSEL, kroniktotabuan.com – Wakil Bupatiw Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid, Kamis, 26 Oktober 2025, mengikuti rapat virtual (Zoom meeting) terkait dengan laporan mingguan progress pembangunan PHTC RSUD Kabupaten Bolsel.
Wabup Deddy mengikuti rapat virtual dari, di ruang rapat Berkah Kantor Bupati di Panango. Rapat dipimpin Direktorat Jenderal Kesehatan lanjutan dr. Azhar Jaya, SH,S.K.M,MARS, diikuti juga Direktur Fasilitas pelayanan rujukan Ghotama Airlangga,SKM, MKM, BPK RI, 12 kepala daerah yang termasuk dalam progres PHTC pembangunan RSUD dan Pimpinan RSUD beberapa kota.
Dirjen Aslan dr. Azhar menyampaiakan bahwa proyek pembangunan RSUD ini merupakan bentuk kepedulian Presiden terhadap pelayanan kesehatan khususnya di daerah kepulauan dan wilayah timur yang pelayanan kesehatan masih kurang.
Maka dari itu ia meminta harus dukung karena program ini membutuhkan dukungan semua pihak untuk berhasil karena sesuai dengan perintah Presiden menargetkan program bisa selesai dalam satu tahun anggaran untuk 32 umah sakit di tahun 2025 dan di tahun 2026 untuk 34 rumah sakit lainnya.
Rapat virtual ini dilakukan ini sebagai pemantauan pembanguan dan evaluasi yang rutin dilakukan setiap pekan.
“Dari 12 daerah yang mendapatkan PHTC ada 4 kabupeten akan selesai yaitu Kabupaten Bolsel, Kabupaten Kubu raya, Kota bima dan Konawe Kepulauan,” ujarnya.
Ia berterima kasih kepada 3 kabupaten dan 1 kota karena sudah menjalankan proyek dengan sangat baik dan terget di lapangan tercapai. Baik itu koordinasi maupun pekerjaan di lapangan sehingga bisa dibilang sesuai target. Ia juga menyebutkan pembangunan rumas sakit Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan untuk progress pembangunan saat ini sudah mencapai 55,225% sehingga sudah tidak dievaluasi lagi dalam rapat.
“Jadi pembangunan rumah sakit ini tinggal hanya pemantauan saja karena Kabupaten Bolsel sudah mencapai target pembangunan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ia pun menyoroti beberapa kabupaten yang belum bisa mencapai terget pembangunan agar ini bisa di percepat, karena semua pencapaian progres pembangunan akan di laporkan kepada Presiden.
Dirinya berharap kepada beberapa kabupaten yang belum mencapai target agar ada upaya maksimal seluruh pekerja di lapangan karena di pusat tidak ada kendala untuk pembayaran.
“Jika belum juga bisa mencapai progress maka ini akan menjadi evaluasi dan konsekuensi lebih lanjut dari pusat,” tegasnya.
Sementara itu Wabup Deddy Abdul Hamid juga mengatakan, Pemkab Bolaang Mongondow Selatan telah menunjukan komitmen penuh dan terus mendorong pembangunan RSUD tepat waktu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan.
“Intinya Pemkab Bolsel akan terus berkomitmen penuh untuk pembangunan rumah sakit agar pencapaiannya sesuai dengan target dari pemerintah pusat,” pungkas Wabup Deddy Abdul Hamid. (Sudarto Manoppo)
Discussion about this post