BOLTIM – Sebanyak 50 unit Rumah Nelayan di Desa Motongkad, Kecamatan Nuangan Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara, belum ditempati.
Salah satu nelayan setempat, Dasri Potabuga, mengaku sudah tiga kali di data oleh pemerintah desa namun hingga sekarang belum diberi kepastian kapan bisa menempati rumah yang sudah selesai sejak dua bulan terakhir.
“Harusnya segera ditempati, agar rumah tetap terjaga dan bersih. Kami masih tetap menunggu kapan direalisasi untuk bisa ditempati,” ujar Dasri Potabuga, Rabu (19/6/2019).
Untuk menentukan siapa nelayan yang akan menempati 50 unit rumah itu, Dasri meminta Pemerintah Desa maupun Kabupaten, harus berlaku adil.
“Sebab jumlah nelayan yang ada melebihi jumlah rumah yang telah dibangun,” katanya.
Dia mengatakan, siapa pun nelayan yang akan menempati, harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga. Karena ada yang benar-benar tak memiliki rumah.
Sangadi Motongkad Induk, Rahmad Mokoagow mengatakan, pihaknya sudah mendata secara menyeluruh khusus masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
“Ada 63 kepala keluarga, yang kami data khusus menempati rumah nelayan,” ujar Rahmad.
Lanjut dia, dari 63 kepala keluarga, akan diverifikasi lagi menjadi 50 kepala keluarga. Selain itu ada ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi nelayan, untuk bisa menghuni rumah tersebut.
“Berkas dan data penerima, sudah kami serahkan ke Dinas PU,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Tata Ruang, Kabupaten Boltim, Sahrul Muis mengatakan, masih akan menyeleksi berkas. Kemudian baru dibuatkan Surat Keputusan Bupati.
Untuk penentuan siapa yang layak menempati, akan dilakukan seleksi yang ketat, objektif dan melihat latar belakang ekonomi.
“Rencananya dalam waktu dekat akan dibagi,” ujar Sahrul. (hik)
