KRONIK TOTABUAN – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), menunjuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Tahlis Gallang, sebagai Plh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Kamis (17/4/2025).
Ada beberapa alasan Gubernur YSK memilih birokrat asal Bolaang Mongondow Raya (BMR) itu untuk mengisi posisi yang ditinggal Steve Kepel karena berurusan dengan Polda Sulut terkait dugaan korupsi dana hibah ke GMIM.
YSK kepada wartawan mengungkapkan, pemerintahan yang dipimpinnya harus terus berjalan dengan cepat untuk mencapai target ditentukan. Oleh karena itu, harus segera ditunjuk Plh Sekprov.
Baca Juga: Benarkah Birokrat BMR Peluang Sekprov Sulut? Ini Jawaban Gubernur YSK
Mengapa Tahlis Gallang? YSK menjelaskan, dari penilainnya mantan Sekda Bolsel, Kotamobagu, dan Bolmong itu memiliki profesionalitas dan integritas yang baik dalam menjalankan tugas sebagai Plt Asisten II dan Kadis Koperasi.
“Saya lihat dia punya potensi untuk membantu saya dalam administrasi dan mengkoordinir yang lainnya. Saya lihat dia punya dedikasi kerja yang cukup bagus,” ucap YSK didampingi Kaban BKD Jemmy Kumendong.
YSK melanjutkan, setelah ditunjuk sebagai Plh Sekprov Sulut, ada beberapa tugas harus dikerjakan Tahlis Gallang. Terutama terkait dengan belanja daerah untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
“Kita sudah buka secara online untuk anggaran belanja daerah. Kita harus segera belanja sesuai rancangan APBD. Sekprov akan mengkoordinir ini,” kata Gubernur YSK.
Baca Juga: Birokrat BMR Kans Masuk Kabinet YSK-Victory, Orang Dekat Gubernur Sulut Ungkap Nama-nama Ini
Sementara itu, terkait penunjukan dirinya sebagai Plh Sekprov Sulut, Tahlis Gallang mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur YSK yang telah memberinya kepercayaan.
“Saya terus terang tidak pernah terpikirkan kalau pak Gubernur akan memilih saya untuk menduduki jabatan ini,” ujarnya.
Menjadi Sekprov Sulut adalah tanggung jawab besar. Ia menjadi pusat koordinator administrasi pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
“Termasuk pengelolaan keuangan menjadi tanggung jawab sekprov. Saya harus menjabarkan semua program yang disampaikan Gubernur dalam bentuk tindakan di lapangan. Saya berharap dukungan dan topangan terutama dari para birokrat senior di Pemprov Sulut,” ungkap Tahlis.***


